85 Persen Bantuan Kuota Internet Siswa dan Guru Surabaya Tersalurkan, Langsung Masuk ke Nomor Ponsel
Penyaluran bantuan kuota internet tahap I dari Kemendikbud di Surabaya saat ini sudah mencapai 85 persen.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Penyaluran bantuan kuota internet tahap I dari Kemendikbud di Surabaya saat ini sudah mencapai 85 persen.
Yang belum menerima tak perlu risau, sebab rencananya di akhir bulan ini akan kembali dilakukan penyaluran tahap berikutnya.
Kabid Sekolah Menengah Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Sudarminto mengatakan, saat ini memang sudah sekitar 85 persen tersalurkan untuk tahap I bulan Oktober 2020.
"Ini untuk mendukung pembelajaran daring bagi para guru dan pelajar," kata Sudarminto dalam keterangannya, Jumat (23/10/2020).
Penerima bantuan tersebut adalah pelajar atau wali murid serta tenaga pendidik.
Baca juga: HUT Karantina Pertanian ke-143, BBKP Surabaya Beber Ribuan Penyelundupan Flora Fauna Ilegal
Baca juga: Surat Sudah Disampaikan pada Gubernur Khofifah, Tiap Akhir Pekan Tri Rismaharini Izin Cuti Kampanye
Karena bantuan dari pusat, kuota internet itu langsung masuk ke nomor ponsel masing-masing.
"Kami berharap bantuan itu dapat mendukung atau meringankan beban guru maupun siswa saat mengikuti pembelajaran daring," ujarnya.
Mekanismenya, penyaluran bantuan kuota internet itu dimulai sejak bulan September lalu.
Operator sekolah masing-masing, sebelumnya telah mendaftarkan nomor ponsel yang diajukan ke dalam aplikasi data pokok pendidikan (dapodik). Kemudian, Dispendik melakukan verifikasi data tersebut.
Baca juga: Kucurkan Dana JPS, Pemkab Tuban Ingatkan Agar Bantuan Covid-19 Tak Diperjualbelikan
Baca juga: Tak Ada Akses Internet, Tiga Sekolah di Sidoarjo Tetap Terapkan Belajar Tatap Muka Selama Pandemi
"Kita verifikasi untuk memastikan guru atau siswa itu sekolah di sana," terangnya.
Dia tak memungkiri, memang masih ada yang belum menerima bantuan kuota internet itu.
Bagi yang belum menerima, dimungkinkan akan mendapat di tahap berikutnya. Tepatnya tanggal 28-30 Oktober 2020 mendatang.
Menurut Sudarminto, pihaknya mengimbau bagi yang belum menerima bantuan kuota internet itu agar menanyakan ke pihak sekolah masing-masing.
Baca juga: Serunya Aksi Forkopimda Surabaya Main di Drama Resolusi Jihad yang Ditayangkan Secara Virtual
Baca juga: Edarkan Sabu Saat Pandemi, Pria Asal Surabaya Ngaku Terpaksa karena Susah Kerja
Sebab, bisa saja lantaran kesalahan input nomor atau bahkan ganti nomor ponsel.
"Atau dia nanti ikut di penyaluran di tahap II, silakan ditanyakan ke pihak sekolah, jika memang belum menerima," tambahnya.
Editor: Dwi Prastika