Nasib Jasad Cai Chang Pan, Napi Gembong Narkoba Tewas Bunuh Diri di Hutan, Belum Diambil Keluarganya
Penyidik menyimpulkan Cai Chang Pan tewas karena bunuh diri berdasar hasil autopsi tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati.
TRIBUNJATIM.COM - Jasad Cai Chang Pan belum diambil keluarga.
Jasad tersebut masih di RS Polri Kramat Jati.
Cai Chang Pan merupakan napi gembong narkoba terpidana mati yang kabur dari lapas lewat gorong-gorong.
Ia kemudian ditemukan tewas bunuh diri di hutan.
Tepatnya ia nekat gantung diri di pabrik pembakaran hutan di Jasinga.
Dikutip dari TribunJakarta.com ( grup TribunJatim.com ), nasib jenazah napi Lapas Kelas I Tangerang, Cai Chang Pan yang ditemukan gantung diri di Jasinga, Kabupaten Bogor pada Sabtu (17/10) lalu belum pasti.
Seusai penyidik yang menangani perkara perkara menyimpulkan Cai Chang Pan tewas karena bunuh diri berdasar hasil autopsi tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati.
Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Arif Wahyono mengatakan hingga kini jasad napi gembong narkoba terpidana mati itu belum dimakamkan.
"Sampai sekarang masih di Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati," kata Arif Wahyono di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (23/10/2020).
Baca juga: Cerita Akhir Pelarian Cai Chang Pan, 1 Bulan Lebih Kabur dari Tahanan, Ditemukan Bunuh Diri di Hutan
Baca juga: Sosok yang Bantu Cai Chang Pan Kabur dari Lapas Lewat Gorong-gorong, Segini Imbalan yang Diterima

Meski tidak merinci apa sudah ada pihak keluarga yang datang mengurus pengambilan jenazah, mengingat Cai Chang Pan memiliki istri di Bogor.
Dia menuturkan pihaknya belum menerima permintaan melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap jasad napi bersatus warga negara China itu.
"Belum ada permintaan pemeriksaan lanjutan dari penyidik," ujarnya.
Namun bila mengacu keterangan Arif Wahyono sebelumnya tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati sudah mengambil jaringan tubuh dari jasad Cai Chang Pan.
Baca juga: Jenazah Pengasuh Ponpes Gontor, KH Abdullah Syukri Zarkasyi akan Dimakamkan Hari Ini
Baca juga: Pria Surabaya Ini Diduga Aniaya Jenazah ART, Bawa Pulang Korban dengan Surat Keluarga Palsu
Di antaranya jaringan leher untuk dilakukan uji laboratorium bila penyidik meminta dilakukan pemeriksaan lanjutan terhadap jasad Cai Chang Pan.
Sementara dalam proses pengambilan jenazah dia menuturkan bahwa pihaknya lebih dulu menyerahkan jasad ke penyidik, lalu penyidik menyerahkan ke keluarga.