Video Wanita Dipukuli Jadi Viral di Media Sosial, Polisi di Malang Langsung Gerak Cepat
Di mana dalam video tersebut, menunjukan aksi kasar dari seorang wanita bertopi dan bermasker yang tega memukuli seorang wanita tua
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sebuah video mendadak viral di media sosial, baik Facebook maupun Instgaram.
Di mana dalam video tersebut, menunjukan aksi kasar seorang wanita bertopi dan bermasker yang tega memukuli seorang wanita tua tepat pada kepalanya beberapa kali.
Dari postingan akun Instagram @ir_kartika, menjelaskan jika kejadian tersebut terjadi di dekat Pasar Mergan, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Namun di dalam video viral tersebut, tidak menunjukkan kapan waktu kejadian tersebut.
Dan di dalam akun tersebut juga menjelaskan, bahwa pengupload video viral itu mengetahui aksi tersebut saat tengah berteduh. Di dalam mobil yang diparkir dekat lokasi kejadian.
Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Sosok Pembunuh Wanita Kerabat Jokowi dan Motifnya hingga Nasib Jasad Cai Chang Pan
Dan saat aksi si wanita muda bertopi dirasa semakin kasar, dari penjelasan akun ir_kartika, ia kemudian mematikan hp miliknya dan akan mendatangi wanita bertopi tersebut.
Namun ketika akan didatangi, ternyata datang seorang pengendara sepeda motor yang kemudian terlibat obrolan dengan wanita bertopi dan nenek nenek itu. Tak lama setelah itu, ketiganya berboncengan sepeda motor dan langsung pergi meninggalkan lokask kejadian.
Menanggapi viralnya video tersebut, Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, AKP Azi Pratas Guspitu menjelaskan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti kejadian tak terpuji yang viral tersebut.
"Kami masih lakukan penyelidikan. Lokasi sudah kami temukan, seperti dengan apa yang ada di dalam video viral tersebut. Kami juga telah terjunkan tim Resmob Polresta Malang Kota kerjasama dengan tim Polsek Klojen, karena wilayahnya masuk Klojen," ujarnya kepada TribunJatim.com, Sabtu (24/10/2020).
Ia juga menerangkan bahwa pihaknya masih belum mengetahui, terkait identitas dari orang yang berada di dalam video viral tersebut.
"Kami masih mencari saksi yang ada di sekitar lokasi kejadian maupun korban yang ada di dalam video itu. Kami masih lakukan penyelidikan dan masih menunggu hasil penyelidikan di lapangan oleh anggota," tandasnya.