Puncak Libur Panjang Maulid Nabi di Stasiun Kota Baru Malang Diprediksi Terjadi pada 1 November 2020
Kepala Stasiun Kota Baru Malang, Heru Suprapto memprediksi, puncak libur panjang di stasiun Kota Baru Malang bakal berlangsung pada 1 November 2020.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Rifki Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Diprediksi akan banyak wisatawan yang datang ke Kota Malang pada libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW, 28 Oktober hingga 1 November 2020 mendatang.
Kepala Stasiun Kota Baru Malang, Heru Suprapto memprediksi, puncak libur panjang di stasiun Kota Baru Malang bakal berlangsung pada 1 November 2020 mendatang.
"Animo masyarakat saat libur panjang sangat luar biasa. Puncaknya kami prediksi di 1 November 2020, pada saat arus baliknya," ucapnya, Selasa (27/10/2020).
Selama libur panjang nanti, PT KAI di Stasiun Kota Baru Malang telah menyediakan 13 gerbong kereta. Lima kereta untuk tujuan jarak jauh, delapan kereta untuk tujuan lokal.
Heru Suprapto memprediksi, estimasi penumpang saat libur panjang nantinya bisa mencapai 1.500 penumpang per hari.
Baca juga: Libur Panjang Maulid Nabi Muhammad, Pelayanan Satpas dan Samsat di Kota Malang Tutup
Baca juga: Bantah Isu Asusila dan Minta Penuduh Keluarkan Bukti, Kepala Desa Ngenep Malang: Saya di Kantor
"Memang saat pandemi, terjadi penurunan jumlah penumpang yang cukup signifikan. Dari biasanya 5.000an sekarang berada di angka 1.000. Mungkin saat libur panjang nanti bisa mencapai 1.500an," ucapnya.
Sedangkan untuk penerapan protokol kesehatan pencegahan virus Corona ( Covid-19 ), PT KAI telah menyediakan layanan rapid test bagi para penumpang.
Penumpang juga akan diperiksa dulu kondisi suhu tubuhnya sebelum memasuki stasiun maupun memasuki ke gerbong kereta api.
Baca juga: Jelang Libur Panjang, Dishub Mengecek Penerapan Protokol Kesehatan di Stasiun Kota Baru Malang
Baca juga: Pemkot Malang Anggarkan Rp 70 Miliar untuk Penanganan Pandemi Covid-19 di Tahun 2021
Bahkan, PT KAI juga menyediakan face shield bagi para penumpang jarak jauh, seperti tujuan dari Malang ke Jakarta.
"Ya kami ini selama libur panjang akan terus melayani masyarakat. Kami dilarang untuk libur saat libur panjang ini. Semua persiapan telah kami lakukan, termasuk menerapkan protokol kesehatan," tandasnya.
Editor: Dwi Prastika