Bopeng Tidak Selalu Disebabkan Jerawatan, Ini Perawatan yang Bisa Dilakukan
Sebagian besar masyarakat masih menganggap bahwa bopeng terjadi hanya karena jerawat.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebagian besar masyarakat masih menganggap bahwa bopeng terjadi hanya karena jerawat.
Padahal ada banyak faktor yang menyebabkan lubang-lubang pada permukaan kulit ini.
"Bopeng ini terjadi karena ada penarikan permukaan kulit bagian atas oleh jaringan ikat," ungkap Dokter Estetika Profira Aesthetic & Anti-Aging Clinic Surabaya, dr Asa Dini Merina.
Bopeng terjadi karena proses peradangan. Bukan hanya jerawat, tapi juga peradangan yang lain seperti cacar air atau luka.
"Salah satunya memang jerawat. Jadi ada bakteri sehingga terjadi peradangan. Semakin lama, semakin nggak sembuh, jadi timbul bopeng. Tapi bopeng tidak selalu karena jerawat," terang dr Asa.
Bentuk bopeng juga ada berbagi macam, ada yang berbentuk ice pick scar, box scar, dan rolling scar.
"Kalau ice pick scar bentuknya mirip jarum, kecil tapi dalam. Sementara box scar berbentuk kotak, biasanya diameternya lebih lebar. Seperti namanya, scar ini bentuknya menyerupai kotak," kata dr Asa Dini Merina.
Baca juga: KBS Ramai, Diprediksi Akan Ada 10 Ribu Pengunjung Selama Libur Panjang Maulid Nabi Muhammad
Baca juga: 1 November Puncak Lonjakan Penumpang Kereta Api Di Long Weekend
Baca juga: Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso Apresiasi Langkah PSSI Beri Kepastian Lanjutan Kompetisi
Adapun rolling scar yang berbentuk berglombang. Jenis bopeng ini banyak terjadi pada orang berusia lanjut karena kondisi kulit aging.
Lantas, bagaimana menanggulanginya? dr Asa mengatakan, kondisi ini susah untuk dikembalikan secara alami. Untuk menyembuhkannya, bisa melakukan treatment dan menggunakan produk untuk bopeng.
Laser Kolagen untuk Sembuhkan Bopeng
Salah satu perawatan yang bisa dilakukan yakni memanfaatkan laser kolagen. Treatment ini berguna untuk meregenerasi sel kulit serta merangsang pertumbuhannya.
"Di Profira sendiri ada berbagai perawatan untuk bopeng, salah satunya Pico Collagen Laser. Treatment ini bekerja memperbaiki tekstur kulit dengan merangsang kolagenisasi. Scar kan terjadi karena kulit kekurangan kolagen," terangnya kepada TribunJatim.com.
Sebelum dilaser, area wajah dioleskan krim anastesi terlebih dahulu selama 30 menit. Setelah itu, baru proses laser menggunakan kolagen selama 15 sampai 20 menit.
"Kalau sudah selesai, kemudian baru ditutup menggunakan masker," ujar dr Asa Dini Merina kepada TribunJatim.com.
Menurutnya, pico collagen laser dapat digunakan oleh semua kalangan usia, kecuali pasien yang kontradiksi terhadap laser.
"Misalnya ibu hamil, pasien penyakit jantung, atau kondisi lainnya tidak kami sarankan," katanya.
Selain itu juga sebaiknya tidak dipilih untuk wajah yang berjerawat radang. Baru bisa dilakukan setelah jerawatan kering atau sembuh.
"Untuk hasil yang optimal, perawatan dapat dilakukan satu bulan sekali," tandasnya. (Christine Ayu/Tribunjatim.com)