Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kades Ngenep Dituding Melakukan Perzinaan di Vila Bunga, Dilaporkan Warga ke Polres Batu

Kepala Desa Ngenep diduga lakukan perzinahan di Vila Bunga, Kota Batu. Ketangkap basah sang istri: kabur motor ditinggal. Berakhir di Polres Batu.

Penulis: Benni Indo | Editor: Hefty Suud
SURYA/BENNI INDO
Kondisi kamar Vila Bunga dari depan yang memperlihatkan pintu berdekatan dengan jendela. 

 “Tapi memang tidak ada keramaian,” katanya.

Setelah itu, polisi dari Polres Batu datang ke Vila Bunga. Rio menyerahkan hasil rekaman CCTV kepada polisi. Rio tidak menyerahkan hasil rekaman CCTV kepada tiga orang yang datang.

“Pada 16 Oktober itu tidak ada tamu yang menginap. Adanya tamu yang sekadar singgah untuk istirahat. Saya tidak tahu menahu apa latar belakang tamu saya, apakah pejabat atau kepala desa,” jelasnya.

“Saya dengar kabar, istri kepala desa ke kamar lalu mendobrak. Perempuan yang ada di dalam kabur lewat jendela. Itu tidak mungkin karena jendelanya ada di sebelah pintu. Terus saya suruh tiga orang warga itu melihat sendiri. Masalahnya, pintu dan jendela berdekatan sehingga jika kabur dari jendela, pasti ketahuan,” katanya.

Kepala Desa Ngenep, Suwardi telah membantah adanya isu kalau ia melakukan tindakan asusila. Dalam keterangannya kepada Surya melalui sambungan telepon beberapa waktu lalu, Suwardi membantah semua tuduhan yang ditujukan kepadanya.

Suwardi mengatakan kalau tuduhan-tuduhan tersebut tidak memiliki bukti.

“Isu itu tidak benar, saya sendiri juga tidak pernah berbuat seperti itu, kalau warga menuduh seperti itu saya suruh menunjukkan buktinya,” katanya.

Dikatakan Suwardi, warga yang membangun isu dan melakukan demo beberapa waktu lalu merupakan lawan politiknya. Ia melihat, aksi tersebut untuk menjatuhkan dirinya sebagai kepala desa.

“Terus terang, orang-orang yang demo itu lawan politik saya. Indikasi saya untuk menjatuhkan saya dari segala penjuru,” ungkapnya.

Suwardi juga membantah isu bahwa istrinya memergoki dia di sebuah vila yang berada di Kota Batu. Surya mendapatkan foto surat berisi pengakuan seorang perempuan yang mengaku bersama Suwardi di sebuah vila pada 16 Oktober 2020 pada pukul 11.00. Surat itu ditempel materai dan tandatangan.

“Yang jelas tidak benar. Semuanya tidak benar, tuduhan-tuduhan itu tidak benar. Waktu itu saya di kantor. Kebetulan pada pukul 11 itu mau persiapan Jumatan,” akunya.

Penulis: Benni Indo

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved