Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Curhat Pembunuh Bunda Maya ke Pak RT setelah Habisi Sang Bu Guru Ngaji, Berani Nantang, Warga Curiga

Pembunuh Bunda Maya sempat curhat ke Pak RT setelah habisi nyawa bu guru ngaji, berani nantang, warga curiga.

Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA - YouTube/Investigasi tvOne
Pelaku pembunuh bu guru ngaji yang mayatnya dimasukkan ke sumur 

TRIBUNJATIM.COM - Pembunuh Bunda Maya sempat menghilang tepat saat jasad bu guru ngaji di Bogor ditemukan.

Ternyata, pelaku pembunuh Bunda Maya bahkan sempat mengurai curhatannya ke Ketua RT.

Pengakuan pembunuh ke Ketua RT sebelum dirinya diringkus aparat.

Diakui Ketua RT, pelaku sempat melayangkan pernyataan mencurigakan.

Baca juga: Lama Hilang, Mario Teguh Kini Pamer Anaknya Dilamar Anak Jenderal, Calon Besan Tak Sembarangan

Diwartakan sebelumnya, temuan mayat ibu guru ngaji AM alias Bunda Maya (28) menggegerkan warga Kampung Lingkungan II Citatah Dalam, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (3/11/2020) lalu.

Sebelum Bunda Maya ditemukan tewas dalam sumur, korban sempat dinyatakan hilang oleh keluarganya sejak Minggu (1/11/2020) malam.

Mayat bu guru ngaji ini ditemukan dalam sebuah sumur dalam kondisi sudah menimbulkan bau busuk pada Selasa pagi, sekitar pukul 07.00 WIB.

Korban kemudian dievakuasi sekitar pukul 11.00 WIB, setelah polisi melibatkan personel bantuan dari Damkar Kabupaten Bogor dengan peralatan khusus.

Lalu dalam kurun waktu 26 jam, pelaku pembunuhan berhasil ditangkap.

Yakni pria berinisial K alias A (34) yang merupakan suami pembantu korban sekaligus tetangga korban yang jarak rumahnya hanya sekitar 100 meter.

Pelaku pembunuhan bu guru ngaji yang dihabisi dan dimasukkan ke dalam sumur
Pelaku pembunuhan bu guru ngaji yang dihabisi dan dimasukkan ke dalam sumur (TribunnewsBogor.com)

Baca juga: Habisi Bunda Maya Sang Guru Ngaji, Pelaku Sakit Hati, Ungkap Alasan Tak Ikut Bunuh 2 Anak Korban

Beberapa jam sebelum ditangkap, K sempat dicurigai warga setempat.

Pasalnya, saat korban AM alias Bunda Maya dilaporkan hilang, K turut menghilang.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku kabur ke rumah teman yang masih di wilayah Bogor, setelah menghabisi nyawa korban.

Setelah itu, pelaku kembali ke wilayah Cibinong tempat tinggalnya.

Baca juga: Sakit Hati, Suami Pembantu Bunuh Keji Bu Guru Ngaji, Dicemplungkan ke Sumur Hidup-hidup saat Sekarat

Ketua RT setempat, Rican bercerita bahwa gerak-gerik K sebelum ditangkap memang sempat mencurigakan.

Kecurigaan terhadap pelaku ini dirasakan beberapa warga yang dekat dengan keluarga korban.

"Tidak ada yang menyangka. Tapi kecurigaan ada, karena yang bersangkutan punya utang Rp1 juta katanya," ujar Rican kepada TribunnewsBogor.com (grup TribunJatim.com), Kamis (5/11/2020).

Melihat K tiba-tiba menghilang saat jasad Bunda Maya ditemukan, warga lantas curiga.

Namun saat itu, warga mendengar kabar bahwa K sedang pulang kampung ke Jawa.

"Saat warga nyari korban karena hilang, dia juga enggak ada, pergi katanya ke Jawa, makanya mencurigakan."

"Jadi pas almarhum hilang, dia juga hilang," sambung Rican.

Baca juga: 2 Pelaku Pembunuhan Remaja di Bukit Jamur Gresik Tak Menyesal, Mengaku Sakit Hati Gara-gara Ini

Setelah menghilang, pada Rabu (4/11/2020), pelaku kembali pulang ke rumahnya di Ciriung, Cibinong.

Warga yang curiga dan mengetahui pelaku telah pulang ke rumah, rupanya langsung melaporkannya melalui sambungan telepon kepada ketua RT.

Kala itu, sang ketua RT tidak menaruh curiga kepada pelaku.

"Telepon saya, 'Pak RT ke sini', katanya. 'Kemana?' 'Ke rumah dia (pelaku)'. Ternyata ada pelaku. Saya, sih, biasa aja ya," akui Rican.

Baca juga: Nyawa Istri Nyaris Tak Selamat setelah Berhubungan Badan, Cairan Suami Jadi Pemicu, Tampak Sepele?

Langsung menginterogasi Rican, Ketua RT berhasil mendengar pengakuan pelaku.

Saat itu, pelaku hanya mengaku punya utang Rp1 juta kepada Bunda Maya sang guru ngaji tersebut.

Namun, K membantah bahwa dirinya adalah pelaku pembunuhan Bunda Maya.

Saking ingin meyakinkan, K sempat menantang Ketua RT.

"Dia ngaku, 'Pak RT saya punya utang sama almarhum Rp1 juta', katanya."

"Dia nantangin, kalau saya pelaku, saya enggak bakalan pulang ke sini, ngapain, katanya. Dia enggak ngaku," kata Rican.

Hingga akhirnya, polisi yang juga mengetahui kepulangan pelaku ini kemudian langsung bergerak mengamankan pelaku.

K segera diperiksa di kantor polisi di hari yang sama.

AM (28), guru ngaji yang ditemukan tewas di dalam sumur, di Bogor, Selasa (3/11/2020).
AM (28), bu guru ngaji yang ditemukan tewas di dalam sumur, di Bogor, Selasa (3/11/2020). (YouTube/Investigasi tvOne)

Baca juga: Ayah Histeris Lihat Bayinya Mengambang di Tempat Pembuangan Air, Nyawa Tak Selamat, Belajar Jalan

Terancam 20 Tahun Penjara

Kadek mengatakan bahwa pelaku dijerat pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana juncto pasal 334.

Sebab, pelaku sudah ada niat membunuh korban sejak pertengahan Oktober 2020 lalu.

Yakni dengan motif sakit hati terkait utang piutang sebesar Rp1 juta.

"Kita jerat dengan pasal pembunuhan berencana dengan ancaman 20 tahun penjara," ungkap Kadek Vemil.

Baca juga: TRAGIS, Perawat Bunuh Dokter yang Memaksanya Bercinta, Tubuh Mayat Dipotong-Dimasak, Hukuman Mati

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Menghilang saat Jasad Bunda Maya Ditemukan di Sumur, Pembunuh Bilang Ini ke Pak RT : Dia Nantangin.

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved