Fakta Asli Viralnya Mata Pasien Covid-19 Hilang, Keluarga Lihat Bukti Jenazah, Penyebar Video Diburu
Inilah fakta sebenarnya kabar viral mata pasien Covid-19 disebut hilang hingga keluarga melihat bukti jenazahnya, kini penyebar video diburu.
Menurut Sutejo, warga beralasan ibunya bukan berasal dari desa tersebut.
Sutejo jengkel, kemudian membawa jenazah Ginem menggunakan sepeda motor dengan memakai bronjong.
Tujuannya, untuk dimakamkan pekarangan rumah keluarga yang berada di Desa Kedung Lengkong, Simo, Boyolali tempat kelahiran ibu Ginem.
Padahal, jarak rumah Sutejo dengan desa ibunya itu cukuo jauh, sekitar 10 kilometer.
Ia membawa jenazah itu di jalan raya di siang bolong.
Jenazah Ginem, ibunda Sutejo, akhirnya dimakamkan di pemakaman umum yang terletak di sana.
Kapolsek Banyudono AKP Marjoko meluruskan pernyataan Sutejo bila tetangga Sutejo di Desa Jembungan menolak rencananya memakamkan ibunya di sana.
Warga bahkan tak mengetahui bila ibu Sutejo meninggal.
Baca juga: VIRAL Pengantin Wanita Minta Mahar Nyeleneh, Bukan Uang Emas, Kades Protes Lihat Rupa Maskawin
Belakangan, warga menyebut bila Sutejo merupakan orang yang sangat tertutup pada warga.
Marjoko juga mengakui Sutejo sangat sulit diajak berkomunikasi.
"Tadi Perangkat Desa Jembungan meluruskan, tidak betul isu di media sosial kalau ada penolakan dari warga."
"Mereka bahkan tidak tahu kalau ibu Sutejo meninggal, karena Sutejo itu orangnya tertutup dengan tetangga," kata Marjoko.
Artikel di atas diolah ulang dari artikel yang tayang di TribunWow.com dalam artikel berjudul Viral Video Anak Tempuh Jarak 10 Km Bawa Jenazah Ibu di Bronjong Jok Motor, Warga sampai Ketakutan dan Tribunnews.com dengan judul Meresahkan Masyarakat, Polisi Selidiki Pengunggah Video Viral Mata Jenazah Pasien Covid-19 Hilang