Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Lamongan

Debat Pilbup, KPU Lamongan Pastikan Tidak Libatkan Profesional dan Tokoh Sebagai Panelis

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamongan akan menggelar debat Pilbup 2020.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Pipin Tri Anjani
SURYA/Hanif Manshuri
Ketua KPU Lamongan, Mahrus Ali. 

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamongan akan menggelar debat Pilbup 2020.

Kali ini, KPU tidak tidak menyertakan kalangan profesional dan tokoh sebagai panelis.

Ada sebanyak 5 orang panelis yang disiapkan untuk menyusun materi debat Pilbup Lamongan 2020.

Ketua KPU Lamongan, Mahrus Ali mengungkapkan kelima panelis yang digandeng tersebut seluruhnya berlatar belakang akademisi.

"Kalau ketentuannya sih sebenarnya boleh dari kalangan profesional, akademisi maupun tokoh. Cuman untuk sebuah pandangan atau bicara tentang afiliasi, netralitas dan implementasi, itu lebih ke akademisnya," kata Mahrus, Minggu (8/11/2020).

Baca juga: Kampanye Ancaman Warnai Pilkada Lamongan, Pendamping PKH Diduga Terlibat Dilaporkan ke Bawaslu

Baca juga: Jumlah DPT Pilkada Lamongan Berkurang 17.244 Dibanding Pemilu 2019

Mahrus menjelaskan, pihaknya memiliki pertimbangan khusus mengapa tidak menyertakan kalangan profesional dan tokoh sebagai panelis debat Pilbup Lamongan.

Menurutnya, karena yang profesional sendiri itu pengusaha, jangan-jangan nanti afiliasinya, meskipun tidak secara langsung yang bersinggungan dengan dengan salah satu calon.

"Begitu juga dengan tokoh, hari ini semua tahu, banyak tokoh jadi perebutan oleh para kontestan. Jadi sepakat yang dilibatkan sebagai panelis akademisi," ungkapnya.

Menurut Mahrus, KPU tidak mau ambil risiko, jika yang dilibatkan untuk jadi penelis itu profilnya kalangan profesional atau tokoh.

Lalu siapa saja akademisi yang menjadi panelis Pilbup Lamongan? Mahrus mengatakan bahwa segala sesuatu yang menyangkut kelima panelis tersebut masih dirahasiakan.

"Panelisnya kita tidak umumkan terlalu jauh. Kita coba untuk merahasiakan itu untuk keamanan bersama, " ungkapnya.

Tentu dalam pengertian jangan sampai kalau disebutkan wilayahnya atau personalnya, tidak menutup kemungkinan akan ada pihak yang merapat untuk meminta bocoran atau yang lainnya.

Baca juga: Tekan HOAKS di Masa Kampanye dan Debat Pilkada, AMSI Gelar Cek Fakta Pilkada 2020 di 16 Wilayah

"Itu yang kita hindari, " tandasnya.

Sementara terkait pelaksanaan debat Pilbup Lamongan akan dilaksanakan dua putaran. Putaran pertama digelar tanggal 14 November, sedangkan putaran kedua tanggal 27 November.

"Secara garis besar, untuk debat pertama adalah penyampaian gambaran umum visi, misi dan program. Nanti debat yang kedua itu adalah penajaman dari beberapa bidang. Artinya yang ke dua itu kaan lebih difokuskan," kata Mahrus.

Mahrus menambahkan, saat ini KPU Lamongan sudah mulai melakukan persiapan untuk penyelenggaraan Debat Pilbup Lamongan 2020.

"Selain telah menyiapkan panelis, kita juga sedang mematangkan teknisnya. Kemarin kita juga sudah mengundang lembaga penyiaran, ada 4 stasiun televisi untuk melakukan paparan," katanya. (SURYA/Hanif Manshuri)

Editor: Pipin Tri Anjani

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved