Empat Perguruan Tinggi Malang Berbagi Implementasi Pembelajaran Bahasa Arab Secara Daring
Empat perguruan tinggi di Malang berbagi informasi implementasi pembelajaran Bahasa Arab secara daring lewat seminar di Zoom, Kamis (12/11/2020).
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Empat perguruan tinggi di Malang berbagi informasi implementasi pembelajaran Bahasa Arab secara daring lewat seminar di Zoom, Kamis (12/11/2020).
Ini sebagai kegiatan desiminasi penelitian oleh Ali Ma’sum SPd MA dkk. Judulnya "Implementasi Pembelajaran Bahasa Arab Online di Universitas Negeri Malang, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Universitas Islam Malang, dan Universitas Muhammadiyah Malang."
Hasil penelitiannya, di tiap kampus mengimplementasikan pembelajaran Bahasa Arab secara daring dengan menggunakan learning management system (LMS) yang dibangun oleh perguruan tinggi.
Setiap kampus memiliki kebijakan sendiri tentang pembelajaran daring. Proses pembelajaran daring masih dilakukan di semester ini karena masih pandemi Covid-19.
Peserta seminar sebanyak 300 an dari dosen dan guru Bahasa Arab. Ali Ma’sum, ketua panitia yang juga ketua tim peneliti menyatakan kegiatan ilmiah juga sebagai Focus Group Disscusion (FGD).
Ahmad Fatoni Lc MAg, Kaprodi Pendidikan Bahasa Arab UMM menjelaskan tentang e-learning yang digunakan UMM adalah ELMU. "Penamaan ELMU diambil dari cara pelafalan orang Jawa terhadap kata ilmu," jelasnya.
Baca juga: Ditinggal Kerja Istri ke Surabaya, Pria di Ponorogo Tiduri Anak Tiri di Bawah Umur hingga Hamil
Baca juga: Lupa Masukkan Barang Bawaan ke Mobil, Mahasiswa di Malang Kehilangan 1 Laptop dan 4 Handphone
Platform LMS Moodle dengan nama ELMU ini diharapkan menjadi sumber ilmu dan rujukan dalam bidang pengembangan ilmu pengetahuan yang dibutuhkan oleh siapapun baik oleh akademisi di lingkungan UMM maupun akademisi di manapun berada.
Sedang Dr Hanik Mahliatussikah MHum, Kajur Sastra Arab Fakultas Sastra UM memaparkan konsep pembelajaran Bahasa Arab berbasis e-learning.
LMS yang dipakai di UM adalah Sistem Pengelolaan Pembelajaran (Sipejar). Sedang Dr Nur Hasan MEd, Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Arab Unisma menjelaskan unsur-unsur pembelajaran berbasis e-learning dalam pembelajaran Bahasa Arab itu adalah guru, materi, pebelajar, dan peranan kampus.
"Pembelajaran Bahasa Arab berbasis e-learning di Unisma bisa diakses melalui daring.unisma.ac.id," jelas Nur Hasan.
Sedang di UIN Malang juga ada aplikasi pendukung proses pembelajaran Bahasa Arab secara daring yang disampaikan oleh Agung Prasetiyo MPd, Dosen Bahasa Arab.
Kegiatan seminar dibuka Wakil Dekan I Fakultas Sastra UM, Dr Primardiana HW MPd. Dikatakan FGD penelitian kerjasama itu bisa memperkuat program Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yaitu Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM).
Penulis: Sylvianita Widyawati
Editor: Pipin Tri Anjani