Pegadaian Terapkan Sistem Pemindai Wajah untuk Tingkatkan Keamanan Nasabah
PT Pegadaian terus meningkatkan keamanan untuk nasabah, dengan menerapkan sistem pemindai wajah (face recognition system).
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sri Handi Lestari
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PT Pegadaian (Persero) terus meningkatkan keamanan untuk nasabah, dengan menerapkan sistem pemindai wajah (face recognition system).
Hal itu dilakukan untuk meningkatkan akurasi data nasabah serta menambah kecepatan, dan keamanan transaksi.
Peluncuran sistem pemindai wajah ini dilakukan setelah Pegadaian bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kantor Pusat Pegadaian Jakarta.
Pegadaian merupakan Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) pertama yang memanfaatkan teknologi Electronic Know Your Customer (e-KYC) dengan memanfaatkan sistem pemindai wajah.
“Kerja sama ini dilakukan untuk mengoptimalkan pemanfaatan data melalui pengenalan wajah (face recognition) sebagai bagian dari verifikasi data nasabah dalam pengenalan nasabah (know your customer) secara elektronik,” kata Direktur Utama Pegadaian, Kuswiyoto, Jumat (13/11/2020).
Baca juga: Tarik Minat Masyarakat, Pegadaian Agresif Bidik Penabung Emas dengan Diskon GAJIANEMAS
Kemajuan teknologi informasi saat ini harus dimanfaatkan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Oleh karena itu, Pegadaian mengimplementasikan aplikasi Pegadaian Digital yang membutuhkan identitas nasabah yang benar sesuai data Dukcapil.
Lebih lanjut Kuswiyoto mengatakan, program ini dilakukan untuk meningkatkan akurasi data nasabah Pegadaian, mencegah fraud dan pemalsuan data nasabah, serta meningkatkan kecepatan, keamanan dan kenyamanan.
“Salah satu upaya untuk mencegah terjadinya pemalsuan data nasabah,” ujarnya.
Baca juga: Kehilangan Pekerjaan Akibat Pandemi, Pria Madiun Tekuni Bisnis Pesawat Aeromodeling Remote Control
Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, dirinya berharap kerja sama ini membawa kebaikan dalam membangun peradaban baru melalui penggunaan data administrasi kependudukan yang baik.
“Saya bangga dan berterima kasih Pegadaian menjadi BUMN yang pertama dalam membangun sebuah ekosistem bisnis baru dengan memanfaatkan e-KYC," kata Zudan.
Dengan membangun sistem Single Identity Number, maka upaya membangun peradaban yang baik dapat diwujudkan. Verifikasi keaslian data kependudukan dapat dilakukan dengan cepat dan akurat sehingga tindakan fraud dapat dicegah.
Baca juga: Bermodal Nekat dan Uang Beasiswa, Pemuda di Kota Madiun Sukses Jualan Tanaman Hias Kokedama
Penerapan sistem pemindai wajah dalam registrasi aplikasi Pegadaian Digital prosesnya mudah. Cukup dengan menggunakan foto KTP dan swafoto, data langsung dapat diricek dengan sistem Dukcapil.
Dengan aplikasi Pegadaian Digital ini masyarakat dapat mengakses produk dan layanan dimana saja tanpa harus datang ke outlet.
"Proses bisnis pun menjadi lebih cepat, aman dan nyaman," tandas Kuswiyoto.
Editor: Dwi Prastika