Alasan Suami Bunuh Istri dan Anak, Tidur bareng Jenazah hingga Seminggu, Kejahatan Diungkap Iparnya
Kronologi pembunuhan istri dan anak oleh suami, berakhir pelaku tidur bersama jenazah keluarganya itu hingga seminggu.
Sebelumnya, Heng berpenghasilan sekitar 20.000 dollar Singapura (Rp 21 juta) sebulan dan bekerja sebagai agen properti terkemuka.
Tetapi karena suatu sebab, dia kehilangan pekerjaannya.
Baca juga: Tragedi Suami Bunuh Diri Disusul Istri, Tinggalkan Surat Pilu, Nasib Tragis Sehari Pasca Ijab Kabul
Baca juga: Kematian Tragis Wanita Jogja Pasca Nikah, Hilang 10 Tahun, Lalu Kerangka Ditemukan, Suami Bunuh Diri
Baca juga: Cemburu Istri Diselingkuhi, Suami Bunuh Pria di Kediri, Korban Dipancing Pakai Ponsel Istri Pelaku
Terjerat utang judi
Utang judinya meningkat, tagihan kartu kreditnya menumpuk, dan biaya sekolah putrinya juga tidak bisa terbayarkan.
Karena terjerat masalah keuangan, keluarga itu akhirnya sering cekcok.
Hal itu terungkap dalam persidangannya.
Heng juga curiga bahwa putrinya sebenarnya bukan darah dagingnya setelah memergoki istrinya bersama dengan pria lain pada Oktober 2014.
Jaksa berpendapat kesehatan mental Heng tidak terganggu karena dia bisa menggambarkan bagaimana istrinya memarahinya dengan sangat rinci, serta bagaimana dia membunuh keluarganya.
Tim pengacara Heng, yang dipimpin oleh Eugene Thuraisingam, mengatakan Heng telah menderita gangguan depresi berat dan parah lalu tiba-tiba diprovokasi.

Mereka meminta agar penjatuhan hukuman terhadap Heng dikurangi.
Namun, Hakim Kannan Ramesh menolak pembelaan Heng dan adanya provokasi tiba-tiba.
Ramesh juga mendapatkan butki bahwa Heng tidak mengalami gangguan depresi hebat pada saat pembunuhan.
Heng dijatuhi hukuman maksimum untuk kasus pembunuhan di Singapura, yaitu hukuman mati.
Tim hukum Heng bermaksud mengajukan banding atas putusan dan hukuman tersebut.
Heng juga menghadapi dakwaan ketiga karena menyebabkan kematian janin yang belum lahir, namun ditarik setelah divonis pada Kamis (12/11/2020).
Artikel di atas diolah dari artikel yang tayang di Kompas.com dan TribunnewsBogor.com berjudul Suami Bunuh Istri dan Putrinya, lalu Tidur Dengan Jenazah Korban Selama 7 Hari dan Kronologi Suami Bunuh Istri dan Putrinya, Pelaku Tidur dengan Jenazah Korban Selama 7 Hari