Pilkada Surabaya
Paslon MAJU Siapkan Strategi Kelola Birokrasi, Machfud Siap Ngantor di Kelurahan Saat Jadi Wali Kota
Lompatan pembangunan Surabaya ke depan sudah disiapkan oleh paslon Machfud Arifin-Mujiaman
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Pipin Tri Anjani
Mantan Dirut PDAM Surya Sembada itu mengaku sudah menerapkan hal itu saat dirinya mengelola perusahaan pelat merah tersebut. Yaitu, jam kerja pegawai dikurangi 20 persen namun bonus naik 18 persen.
Baca juga: Cawali Machfud Arifin Tawaf Keliling Kampung Gubeng Airlangga, Warga Antusias: Coblos Brengose!
"Jadi ini bisa dikelola kalau dikerjakan dengan baik, dengan sistem. Sistem memastikan pelayanan zero defect dan waktu," Mujiaman.
Dengan pengelolaan birokrasi yang mapan, para pegawai dapat libur di akhir pekan. Namun pelayanan kepada warga tetap optimal.
Keduanya hadir bersama dalam forum diskusi yang berlangsung di salah satu tempat makan di Surabaya. Kelompok dari Perhimpunan Indonesia Tionghoa itu berdialog dengan paslon yang diusung oleh delapan partai itu.
Sementara itu, Ketua PD Perhimpunan Indonesia Tionghoa (Inti) Jatim Gatot Seger Santoso mengatakan dirinya cukup surprise dengan pemaparan program yang disampaikan oleh paslon Maju secara langsung.
"Kita harapkan dan saya yakin beliau bisa melaksanakan apa yang dijanjikan," ungkapnya.
Secara umum pihaknya sengaja memberikan ruang kepada paslon yang bertarung di Pilkada Surabaya 2020.
Nantinya tak hanya paslon Maju, dari paslon ErJi disebut juga akan diberi ruang yang sama untuk memaparkan programnya. Sehingga hal itu bisa dikomparasi dan bisa dinilai oleh warga.
Editor: Pipin Tri Anjani