Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Vaksin Covid-19 Diungkap WHO Tidak akan Akhiri Pandemi, Virus Corona Terus Meluas, Ini Penjelasannya

Hingga kini, menurut dia, wabah virus Corona terus meluas, dengan angka infeksi melewati 54 juta orang, dan merenggut lebih dari 1,3 juta nyawa.

AP PHOTO/MARK SCHIEFELBEIN
Tangkap layar video menampilkan Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, dalam pidato sambutan untuk membuka China International Expo di Shanghai, Rabu (4/11/2020). 

TRIBUNJATIM.COM - Menurut WHO, vaksin Covid-19 saja tidak akan mengakhiri pandemi.

WHO memperingatkan penyebaran Covid-19 masih terus meluas.

Kepala Badan Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, pada Senin (16/11), mengatakan, vaksin virus Corona tidak bisa langsung menghentikan pandemi dengan sendirinya.

Hingga kini, menurut dia, wabah virus Corona terus meluas, dengan angka infeksi melewati 54 juta orang, dan merenggut lebih dari 1,3 juta nyawa.

"Vaksin akan melengkapi alat lain yang kita miliki, bukan menggantikannya. Vaksin saja tidak akan mengakhiri pandemi," kata Tedros Adhanom Ghebreyesus, dikutip Kompas.com ( TribunJatim.com Network ) dari AFP.

Baca juga: Kemendagri Yakin Pilkada Tak akan Jadi Kluster Penyebaran Covid-19: Kekhawatiran Itu Tidak Terbukti

Baca juga: Kemendagri Yakin Pilkada Tak akan Jadi Kluster Penyebaran Covid-19: Kekhawatiran Itu Tidak Terbukti

Ilustrasi - Direktur Jenderal WHO tetapkan status virus Corona menjadi pandemi global.
Ilustrasi - Direktur Jenderal WHO tetapkan status virus Corona menjadi pandemi global. (Instagram.com/@who)

Data yang didapat WHO pada Sabtu (14/11) menunjukkan 660.905 kasus baru di seluruh dunia yang dilaporkan ke badan kesehatan dari PBB tersebut.

Angka itu dan sebanyak 645.410 yang dilaporkan pada Jumat (13/11) melampaui catatan harian tertingga, yakni sebanyak 614.013 pada 7 November.

Tedros Adhanom Ghebreyesus, menuturkan, pasokan vaksin Covid-19 awalnya akan dibatasi, dan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan, orangtua, dan populasi lain yang lebih berisiko terinfeksi.

Baca juga: Pemprov Jatim Berhasil Entaskan 341 Desa Tertinggal, Kini Tersisa 1, Lokasinya di Probolinggo

Baca juga: Prosedur Pendakian Gunung Semeru, Maksimal 2 Hari 1 Malam, Wajib Dicek Suhu Tubuh dan Pakai Masker

Tangkap layar video menampilkan Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, dalam pidato sambutan untuk membuka China International Expo di Shanghai, Rabu (4/11/2020).
Tangkap layar video menampilkan Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, dalam pidato sambutan untuk membuka China International Expo di Shanghai, Rabu (4/11/2020). (AP PHOTO/MARK SCHIEFELBEIN)

"Itu diharapkan akan mengurangi jumlah kematian, dan memungkinkan sistem kesehatan untuk mengatasinya," ucap pria asal Eritrea itu.

Akan tetapi, dia memperingatkan, keberadaan vaksin itu masih akan menyisakan banyak ruang bagi virus Corona untuk bergerak.

"Pengawasan perlu dilanjutkan, orang-orang masih perlu dites, diisolasi, dan dirawat, kontak masih perlu dilacak, dan individu akan tetap perlu dirawat."

(Kompas.com/Aditya Jaya Iswara)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "WHO: Vaksin Corona Tidak Bisa Langsung Hentikan Pandemi"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved