3 Gerbong Kereta Tanpa Lokomotif Tabrak Ekskavator di Malang Dievakuasi, PT KAI Lakukan Penyelidikan

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sebanyak tujuh rangkaian gerbong kereta tanpa lokomotif tiba-tiba berjalan kencang dan menabrak ekskavator mini di pinggir rel Stasiun Malang Kota Lama, Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Rabu (18/11/2020) siang.

Rangkaian gerbong kereta tanpa lokomotif dan tanpa penumpang tersebut berjalan kencang di jalur rel dua sekitar pukul 14.25 WIB. Dari arah utara ke selatan atau tepatnya dari arah Stasiun Malang Kota Baru menuju ke Stasiun Malang Kota Lama.

Sedangkan di jalur rel dua itu sendiri sedang dilakukan perbaikan penggantian rel. Sehingga di sekitar jalur rel dua, banyak pekerja serta satu buah alat berat ekskavator mini berada di pinggir rel.

Beruntung warga sekitar yang tahu kejadian itu, langsung meneriaki para pekerja untuk menjauh dari lokasi. Sehingga dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.

Dari pantauan TribunJatim.com pada pukul 16.55 WIB, telah dievakuasi tiga gerbong dari lokasi kejadian. Sedangkan empat gerbong lainnya masih berada di lokasi.

Baca juga: 281 Perumahan Kota Malang Belum Serahkan PSU ke Pemkot Malang, Sutiaji: Developer Harus Serahkan PSU

Baca juga: Diduga Tak Dipinjami Ponsel, Seorang Pria di Malang Bacok Temannya higga Tewas

Saat ini PT KAI Daop 8 Surabaya telah mendatangkan kereta bernama Rescue Crew di lokasi kejadian.

Kereta Rescue Crew berisi berbagai peralatan untuk mengevakuasi rangkaian gerbong kereta.

Tampak petugas telah menurunkan berbagai peralatan, dan rencananya dalam waktu dekat ini seluruh gerbong tersebut akan dievakuasi dari lokasi kejadian.

Baca juga: BREAKING NEWS: Gerbong Kereta Tanpa Lokomotif Malang Tabrak Ekskavator Hingga Lepas dari Jalur Rel

Baca juga: Viral di Medsos Gara-gara Pungutan Biaya, Jalur Tembusan di Kayutangan Malang Ditutup Pemilik Toko

Sementara itu, Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto melalui rilis yang diterima TribunJatim.com mengungkapkan, pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut.

"Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Untuk penyebab kejadian masih dalam tahap penyelidikan," pungkasnya.

Editor: Dwi Prastika