Kandang Sapi di Kadur Pamekasan Terbakar, Sisa Api Pembakaran Pakan Ternak Diduga Jadi Penyebab
Terjadi kebakaran kandang sapi di Desa Kadur, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan. Berikut kronologinya dari Humas Polres Pamekasan.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Sebuah kandang sapi di Dusun Lotpolot, Desa Kadur, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, Madura, terbakar, Rabu (18/11/2020) sekitar pukul 10.30 WIB.
Informasi yang diterima TribunJatim.com, kandang sapi terbakar itu milik Juhar, warga setempat.
Kasubbag Humas Polres Pamekasan, AKP Nining Dyah menjelaskan kronologi kebakaran kandang sapi tersebut.
Baca juga: Dianggap Punya Kesamaan Program dan Sifat dengan Jokowi, Projo Dukung Eri-Armuji di Pilkada Surabaya
Baca juga: Masyarakat Bisa Adukan Dugaan Pelanggaran HAM Bisa Lewat Aplikasi
Sekitar pukul 10.00 WIB, Juhar membakar sisa pakan ternak di sebelah kandang sapinya.
Kemudian, dipadamkan dengan cara disiram air, dan setelah api padam, Juhar kembali masuk kedalam rumahnya untuk istirahat.
Lalu, sekitar pukul 10.30 WIB, Rohemah, istri Juhar mendengar suara benda yang serupa terbakar.
Sontak, saat itu Rohemah keluar dari dalam rumahnya dan langsung melihat kobaran api sudah melalap kandang sapi milik suaminya.
Secara spontan, Rohemah langsung berteriak minta tolong.
Baca juga: FGD di IAIN Gorontalo: DPD RI Berhasil Keluarkan 7 UU dari Omnibus Law
Baca juga: Geger Mayat Bayi Gosong Ditemukan di Tepi Sungai Desa Sebanen, Dugaan Sementara: Jenazah Dibakar
"Tetangga korban langsung banyak berdatangan ketika mendengar suara teriakan orang minta tolong dan langsung memadamkan api secara tradisional," kata AKP Nining Dyah kepada TribunJatim.com, Rabu (18/11/2020).
AKP Nining Dyah melanjutkan, saat api belum berhasil dipadamkan, personel Polsek Kadur bersama warga lainnya saling berjibaku untuk memadamkan api agar tidak semakin menjalar.
Sekira pukul 11.10 WIB, kata dia, petugas Pemadam Kebakaran Pamekasan tiba di lokasi untuk melakukan sterilisasi dan memastikan tidak ada lagi bara api yang masih menyala.
Ia menduga, penyebab terjadinya kebakaran ini dikarenakan sisa pembakaran pakan sapi yang sudah kering dan sudah dipadamkan namun masih menyisakan bara api yang masih menyala di dalamnya.
"Mungkin ada angin kencang lalu menjalar ke tumpukan kayu yang berada di sebelah timur kandang sapi sehingga membuat kandang ikut terbakar karena menjalar itu apinya," jelasnya.
AKP Nining Dyah mentaksir, pemilik alami kerugian sekitar Rp 3 juta rupiah.
Ia juga memastikan tak ada korban jiwa dalam kebakaran ini.
Penulis: Kuswanto Ferdian
Editor: Heftys Suud