Pilkada Surabaya
Survei SMRC untuk Pilkada Surabaya 2020: Eri-Armuji Unggul Dua Digit Atas Machfud-Mujiaman
Dalam survei SMRC untuk Pilkada Surabaya 2020, paslon Eri Cahyadi-Armuji unggul dua digit atas Machfud Arifin-Mujiaman.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Bobby Constantine
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting ( SMRC ) merilis hasil penelitian terbarunya tentang Pilkada Surabaya 2020, Minggu (22/11/2020).
Hasilnya, pasangan Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji ( ErJi ) unggul jauh dibanding Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Surabaya, Machfud Arifin-Mujiaman.
Dalam survei tersebut, elektabilitas Eri Cahyadi-Armuji mencapai 48,5 persen, unggul dengan selisih 11,2 persen atas Machfud Arifin-Mujiaman yang meraih elektabilitas 37,3 persen. Sisanya (14,2 persen) masih belum menentukan pilihan.
Direktur Riset SMRC, Deni Irvani menerangkan, selain dari sisi keterpilihan, ErJi juga sedikit diunggulkan dalam hal ketersukaan (akseptabilitas). Sekalipun, tingkat keterkenalan di antara kedua paslon relatif sama.
Tingkat popularitas Eri Cahyadi mencapai 81 persen, sedangkan Machfud Arifin di angka 80 persen. Di antara masyarakat yang mengenal kedua sosok calon wali kota itu, yang suka kepada Eri Cahyadi 71 persen, sedangkan Machfud Arifin hanya 66 persen.
Berbanding lurus dengan hal itu, tingkat popularitas Armuji mencapai 68 persen, dengan tingkat ketersukaan di angka 60 persen. Indikator itu melebihi Mujiaman yang memiliki popularitas 55 persen dengan tingkat ketersukaan 54 persen.
Baca juga: Eri Cahyadi Janji Bangun Sentra Kesenian: Wadahi Pemula & Profesional, Seniman Surabaya Total Dukung
Baca juga: Machfud Arifin Dicurhati Warga Soal Surat Ijo Saat Tawaf Keliling Kampung di Ngagel Surabaya
Terkait popularitas, Eri Cahyadi memang baru saja sosialisasi di sekitar tiga bulan terakhir, tertinggal jauh dari Machfud Arifin yang sosialisasi sejak awal tahun.
"Namun, dengan didukung medan dan masyarakat Surabaya yang melek informasi, membuat popularitas Eri unggul atas MA," kata Deni Irvani.
Terkait dengan keunggulan dalam keterpilihan dan ketersukaan, Eri Cahyadi dinilai pemilih identik sebagai karakter pemimpin.
"Ini menjelaskan mengapa Eri Cahyadi sementara unggul atas Machfud Arifin," ujar Deni Irvani.
Baca juga: Bertemu Komunitas Tionghoa, Eri Cahyadi Komitmen Jaga Kerukunan Antar Umat Beragama
Baca juga: Pilwali Surabaya, Inilah Lompatan Besar Machfud Arifin-Mujiaman untuk Layanan Paling Mudah
Namun, Deni Irvani memberikan catatan masih besarnya potensi suara yang baru akan memantapkan pilihan di hari-hari terakhir jelang pemungutan suara. Angkanya, mencapai 42 persen suara.
"Karena itu, dukungan warga masih bisa berubah. Bergantung, seberapa efektif dan positif kerja sosialisasi yang dilakukan masing-masing pasangan calon sampai Pilkada nanti," katanya.
Survei ini digelar pada 11-18 November 2020 dengan sampel sebanyak 820 responden yang diwawancara secara tatap muka.
Baca juga: Momentum Semangat Hari Pahlawan, Eri Cahyadi Kenakan Baju Pejuang Kayuh Sepeda Kuno Blusukan Kampung
Baca juga: Machfud Arifin Siap Antar Masa Depan Warga Eks Dolly, Akan Salurkan Rp 50 Miliar untuk Bangun UMKM
Responden dipilih melalui metode multistage random sampling. Toleransi kesalahan (margin of error) survei ini diperkirakan ±3.5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Publikasi hasil survei yang dilakukan melalui forum diskusi melalui virtual dengan tema “Peluang Calon-Calon Wali Kota dalam Pilkada Surabaya”.
Editor: Dwi Prastika