Pembangunan Saluran Air di Jalan Soekarno Hatta Kota Malang Tunggu dari Provinsi Jatim
Pembangunan crossing saluran air di Jalan Soekarno Hatta Kota Malang tunggu dari Provinsi Jawa Timur.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Rifki Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Wacana pembuatan crossing saluran air di Jalan Soekarno Hatta Kota Malang kembali disampaikan oleh Wali Kota Malang, Sutiaji belum lama ini.
Hal ini setelah banjir melanda sejumlah daerah di Kota Malang belakangan ini, imbas dari intensitas hujan yang cukup tinggi.
Sutiaji mengatakan, pembangunan crossing atau saluran air bawah tanah tersebut rencananya bakal di mulai pada tahun 2021 mendatang.
Di mana titik yang nantinya akan dibuat crossing dimulai dari persimpangan pesawat Jalan Soekarno Hatta yang mengarah langsung ke Sungai Brantas di bawah Jembatan Soehat.
"Itu nanti ranahnya Provinsi Jawa Timur. Mereka nanti yang akan membangun. Kami harap nanti bisa terealisasikan di tahun depan ini," ucap Sutiaji.
Baca juga: Ormas Malang Bersatu Datangi Polresta Malang Kota, Sampaikan Sikap Cegah Aksi SARA dan Radikalisme
Baca juga: Harga Tiket Masuk Kampung Warna-warni Jodipan dan Malang Night Paradise, Banyak Spot Foto yang Unik
Meski demikian, kata Sutiaji, wacana pembangunan crossing jalan tersebut merupakan usulan dari pemerintah Kota Malang.
Usulan tersebut disampaikan ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur saat kejadian banjir besar di Jalan Soekarno Hatta beberapa waktu lalu.
"Kami yang mengusulkan. Dan provinsi sudah menyanggupinya. Mudah-mudahan saja di tahun depan. Karena anggarannya cukup besar. Sekitar Rp 128 miliar," ucapnya.
Pentingnya pembangunan crossing tersebut disampaikan Sutiaji agar nantinya ada air kiriman dari daerah atas bisa langsung mengalir ke Sungai Brantas.
Baca juga: PDAM Kota Malang Akan Beri Kompensasi Diskon pada Pelanggan Terdampak Air Terkontaminasi Solar
Baca juga: Lanjutan Kasus Dugaan Penggelapan Dana Nasabah Bank Mega, OJK Malang Tunggu Hasil Koordinasi Pusat
Dengan harapan, nantinya dapat mengurangi genangan air maupun banjir yang berada di wilayah Borobudur dan sekitarnya.
"Kajian detail engineering design sudah ada. Tinggal kami menunggu dari provinsi. Karena selain kami berharap dibangun crossing, kami juga telah menyelesaikan pembangunan crossing di tahun ini. Seperti di daerah Sawojajar dan Raya Langsep," tandasnya.
Editor: Dwi Prastika