Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

East Java Investival 2020, Gubernur Khofifah Siapkan Kawasan Industri Halal di Jatim

Provinsi Jawa Timur bertekad untuk membangun kawasan industri halal. Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Timur saat membuka East Java Investival 2020.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Pipin Tri Anjani
SURYA/Fatimatuz Zahroh
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat membuka East Java Investival 2020 di Hotel Sheraton Surabaya, Kamis (26/11/2020). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Provinsi Jawa Timur bertekad untuk membangun kawasan industri halal.

Pasalnya saat ini lahan seluas 148 hektar sudah disiapkan bersama salah satu perusahaan di Sidoarjo

Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat membuka East Java Investival 2020 di Hotel Sheraton Surabaya, Kamis (26/11/2020). 

Disampaikan Khofifah bahwa ia ingin agar Indonesia yang merupakan negara berpenduduk muslim terbesar di dunia bisa masuk sepuluh besar industri makanan halal dunia.

“Indonesia umat Islamnya terbanyak di dunia. Menurut State of Global Islamic Economy 2019-2020, halal food Indonesia belum masuk sepuluh besar dunia. Kalau fashion halal sudah. Maka kita ingin siapkan halal industrial estate,” kata Khofifah. 

Karena potensi kuliner halal di Jawa Timur sejatinya sangat melimpah.  Dan menurut Khofifah sangat disayangkan jika potensi ini tidak dimaksimalkan,  karena akan mendatangkan manfaat jika Jatim bisa mengantarkan Indonesia masuk sepuluh besar. 

Baca juga: Boncengan Bertiga Tewas Tabrak Truk di Bangkalan, Pengemudi Motor Berusia 18 Tahun Diduga Ngantuk

Baca juga: Gelar Operasi di Kawasan Pasar Hewan Dimoro Kota Blitar, Satgas Covid-19 Tindak 42 Pelanggar Prokes

Dalam halal industrial estate yang tengah disiapkan tersebut, akan dilengkapi dengan laboratorium LPPOM MUI, pengurusan sertifikasi halal, dan juga seluruh fasilitas kebutuhan industri. Industri yang ditarget masuk mulai dari makanan minuman, hingga kosmetik. 

Dalam forum yang juga mendatangkan secara virtual Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal RI itu, ia juga meminta agar Jatim masuk dalam daerah yang dicanangkan nasional untuk pengembangan kawasan industri halal setelah Batang dan Subang. 

“Kita akan berupaya untuk bisa mendatangkan investor baik dari dalam ataupun luar negeri. Karena ini akan menjadi pintu masuk kita untuk bisa masuk dalam sepuluh besar, dan tentu untuk menumbuhkan kesejahteraan masyarakat pada umumnya,” tegas Khofifah. 

Salah satu upaya mendatangkan investor dalam negeri dan luar negeri itu adalah dengan menggelar East Java Investival 2020 ini. Berlangsung di Ballroom Hotel Sheraton Surabaya, even ini digelar dengan mendatangkan sejumlah narasumber hebat. 

Mulai dari duta besar RI di Sydney Australia, duta besar Inggris untuk Indonesia dan juga Dubes dari Laos. Selain itu dalam kegiatan ini juga dilakukan Business Forum, One on One Business Meeting, Matchmaking, dan Exhibition. 

Dalam EJI 2020 juga akan dilaksanakan penandatanganan 6 perjanjian. Dua di antaranya adalah Letter of Intent (LoI) antara PT JGU Jatim dengan Shire Oak (sektor energi), serta PT JGU Jatim dan PT RSM Tuban dengan Serco Asia Pacific (sektor kesehatan). 

“Maka even EJI 2020 yang digelar hybrid ini ibaratnya orang nabuh gong, yang ini sebagai bagian dari starting poin kita untuk memperluas jejaring yang kita punya untuk sebaik mungkin agar bisa meningkatkan investasi di Jawa Timur,” tambah Khofifah.

Baca juga: Diduga Korban Tawuran, Seorang Tewas Luka Bacok di Jalan Tembaan Surabaya

Baca juga: 700.000 Vaksin Covid-19 Magetan Masih Tunggu Kebijakan Pusat, Opsi Lawan Virus: Tingkatkan Antibodi

Meski di tengah pandemi Covid-19 Jatim tidak berhenti untuk berupaya meningkatkan investasi yang masuk ke Jatim baik dari dalam maupun dari mancanegara. Hal ini menjadi ihtiar Pemprov Jatim untuk bisa menumbuhkan kembali ekonomi yang melemah akibat pandemi. 

Guna memaksimalkan upaya tersebut, kalangan millenial Jatim juga digandeng untuk mempromosikan potensi investasi Jatim melalui Duta Investasi Jatim.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved