Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sosok KH Miftachul Akhyar, Ketua Umum MUI Gantikan Ma'ruf Amin, Pengasuh di Ponpes Miftachus Sunnah

Selain Rais Aam PBNU, pria kelahiran Surabaya, 1 Januari 1953 ini merupakan Pengasuh di Pondok Pesantren Miftachus Sunnah, Surabaya.

Instagram.com/@muipusat51
Musyawarah Nasional (Munas) x Majelis Ulama Indonesia (MUI) menetapkan KH Miftachul Akhyar, Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, sebagai Ketua Umum MUI periode 2020-2025 menggantikan Ma’ruf Amin. 

TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini sosok KH Miftachul Akhyar, Ketua Umum MUI yang baru menggantikan Maruf Amin.

Pria kelahiran Surabaya, 1 Januari 1953 ini merupakan Pengasuh di Pondok Pesantren Miftachus Sunnah.

KH Miftachul Akhyar sendiri ditetapkan sebagai Rais Aam PBNU melalui Munas.

Musyawarah Nasional (munas) x Majelis Ulama Indonesia (MUI) menetapkan KH Miftachul Akhyar, Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, sebagai Ketua Umum MUI periode 2020-2025 menggantikan Ma’ruf Amin.

Baca juga: Sebelum Daftar Cawalkot Tangsel, Anak Maruf Amin Dapat Pesan Khusus Ini: Abah Ingatkan 2 Hal Penting

Baca juga: Masih Punya Hubungan Keluarga, Adly Fairuz Bantah Minta Rekomendasi Maruf Amin: Enggak Sama Sekali

Di posisi Sekretaris Jenderal, Dr Amirsyah Tambunan ditetapkan menggantikan Buya Anwar Abbas.

Sedangkan Ketua Dewan Pertimbangan, dijabat oleh Prof KH Ma’ruf Amin.

Munas juga menetapkan sejumlah nama untuk menduduki posisi wakil ketua umum yaitu Buya Anwar Abbas, KH Marsyudi Suhud, dan Buya Basri Bermanda.

Penetapan tersebut dihasilkan secara mufakat tim formatur Musyawarah Nasional (munas) x Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Pemilihan tersebut melalui rapat tertutup 17 tim formatur dengan mengikuti protokol kesehatan dan menjalani rapid test.

Musyawarah Nasional (Munas) X Majelis Ulama Indonesia (MUI) menetapkan KH Miftachul Akhyar, Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, sebagai Ketua Umum MUI periode 2020-2025 menggantikan Ma’ruf Amin, di Hotel Sultan Jakarta, Jumat (27/11/2020).

"Suasananya sangat cair, tidak alot, sehingga alhamdulillah pertemuan hasilkan keputusan Dewan Pengurus Harian dan Dewan Pertimbangan. Hasilnya tidak boleh diganggu gugat," kata Kiai Ma’ruf Amin dalam rilis resmi MUI, yang diterima, Jumat (27/11/2020).

Baca juga: Sosok Profesor Pisang, Petani Lulusan SMP yang Buat Peneliti Asing Penasaran, Punya 100 Penghargaan

Baca juga: Sosok Bang Jeck, Polisi Sakti yang Tak Pingsan Ditembus 12 Peluru, Sering Ungkap Kasus-kasus Besar

Musyawarah Nasional (Munas) X Majelis Ulama Indonesia (MUI) menetapkan KH Miftachul Akhyar, Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, sebagai Ketua Umum MUI periode 2020-2025 menggantikan Ma’ruf Amin, di Hotel Sultan Jakarta, Jumat (27/11/2020).
Musyawarah Nasional (Munas) X Majelis Ulama Indonesia (MUI) menetapkan KH Miftachul Akhyar, Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, sebagai Ketua Umum MUI periode 2020-2025 menggantikan Ma’ruf Amin, di Hotel Sultan Jakarta, Jumat (27/11/2020). (Tribunnews.com)

Ketujuh belas tim formatur tersebut yaitu Prof Dr KH Ma’ruf Amin (unsur ketua umum), Dr Anwar Abbas (unsur sekjen), Prof Didin Hafidhuddin (unsur wantim), KH Bambang Maryono (unsur MUI Kepri), Dr KH Khaeruddin Tahmid (unsur MUI Lampung).

KH Rahmat Syafei (unsur MUI Jawa Barat), KH Maman Supratman (unsur MUI Bali), Khairil Anwar (unsur MUI Kalteng), Drs KH Ryhamadi (unsur MUI Sultra), Dr Abdullah Latuapo (unsur MUI Maluku) KH Masduki Baidhlowi (unsur NU).

Dr Amirsyah Tambunan (unsur Muhammadiyah), Buya Basri Barmanda (unsur Perti), KH Amad Sodikun (unsur Syarikat Islam), Dr Jeje Zainuddin (unsur Persatuan Islam), Prof Amany Lubis (unsur perguruan tinggi), KH Abdul Gofar Rozin (unsur pesantren).

Selain menetapkan formasi kepengurusan baru, Munas X MUI juga menghasilkan sejumlah keputusan antara lain di bidang fatwa, yaitu Munas memutuskan empat fatwa soal haji dan satu fatwa soal human deploit cell.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved