Di Tengah Pandemi Covid-19, Pria Ponorogo Sukses Kembangkan Bisnis Bonsai Kelapa
Seperti yang dilakukan Jais Prasetyo (40), warga Kecamatan Sukorejo, Ponorogo ini mulai mengembangkan bonsai kelapa atau BonKa setahun terakhir
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Januar
Di dalam pot tersebut, disediakan media yang berisi tanah dicampur pasir dan sekam atau kulit padi.
Selain itu di dalam pot juga diisi batu karang serta batu-batu kecil untuk hiasan.
Untuk perawatan BonKa sendiri terbilang mudah, Jais menjelaskan dirinya hanya rutin menyiram air untuk menumbuhkan batang atau glugu.
"Tidak usah dikasih pupuk nanti malah subur, terus membuat kerdil kan sulit," imbuh Jais.
"Setelah glugu tumbuh barulah proses pecah daun," ucapnya.
Proses pembuatan BonKa ini membutuhkan waktu antara 9 hingga 12 bulan dengan harga jual mulai dari Rp 250 ribu hingga Rp 1,1 juta.
Jais mengatakan peminat BonKa ini sangat tinggi.
Buktinya pertumbuhan belum 100 persen dan belum pecah daun pun sudah banyak yang laku.
"Kalau melihat yang beli sudah senang, biasanya saya lepas saja walaupun belum 100 persen," pungkas Jais.