Lucy Bantah Tudingan Bantuan BNPB untuk Kepentingan Kampanye Paslon Pilwali Surabaya
Anggota DPR RI dari Partai Demokrat Lucy Kurniasari membantah tudingan kalau dirinya menyalahgunakan paket tambahan pangan bantuan BNPB
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Anggota DPR RI dari Partai Demokrat Lucy Kurniasari membantah tudingan kalau dirinya menyalahgunakan paket tambahan pangan bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk kepentingan kampanye salah satu pasangan calon (paslon) Pilwali Surabaya.
“Bantuan paket pangan ke warga terdampak Covid-19 tidak memandang apakah warga yang menerima itu pendukung paslon nomor 2 atau pendukung paslon nomor 1,” ujar Lucy kepada TribunJatim.com, Senin (30/11/2020).
BNPB memang memberikan 10.000 paket bahan pangan tambahan (BPT) yang diperuntukan kepada warga terdampak Pandem Covid-19. Ini untuk semua anggota Komisi IX DPR RI.
Tidak hanya BNPB yang nyalurkan bantuan, Kementerian Kesehatan juga memberikan bantuan sekitar 20.000 paket BPT, untuk meningkatkan daya tahan tubuh bagi tenaga kesehatan dan non kesehatan.
Lucy Kurniasari yang pernah menjadi Ning Surabaya ini mengaku juga membagikan sekitar 50.000 paket sembako selama pandemi Covid-19.
Baca juga: Kiai Said Aqil Jalani Perawatan Intensif Covid-19, Gubernur Khofifah Kirim Doa Bersama Warga Jatim
Baca juga: Terkuak Identitas Pria Tewas Tertabrak Truk Pertamina di Madiun, Masih 16 Tahun: Pelajar SMK Sragen
Baca juga: 5 Bahan Alami untuk Mengobati Sakit Mata, Gunakan Air Dingin hingga Pakai Air Mawar untuk Obat Tetes
“Saya sebagai anggota Komisi IX, DPR RI menyalurkan bantuan tersebut kepada warga Surabaya yang benar-benar terdampak Covid, kepada warga yang tidak mampu, tujuannya agar beban berat warga dapat berkurang,” jelas Lucy Kurniasari kepada TribunJatim.com.
Lucy sebelumnya membagikan paket bantuan pangan kepada warga yang kebetulan mengenakan kaos bergambar Paslon Machfud Arifin-Mujiaman. Dia menegaskan siapa pun warga Terdampak akan dimintakan bantuan. Bahkan warga yang mengenakan kaus paslon Eri Cahyadi-Armuji juga diberi bantuan. (Faiq/Tribunjatim.com)