Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gunung Semeru Semburkan Awan Panas

Pengungsi Mulai Tinggalkan Balai Desa Sapiturang, Puluhan Bertahan: Khawatir Semeru Meletus Kembali

Usai Gunung Semeru meletus, pengungsi dari Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo mulai kembali ke rumah. Hanya ada puluhan bertahan di balai desa.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Hefty Suud
SURYA/TONY HERMAWAN
Para pengungsi yang masih bertahan di Balai Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo, Selasa (1/12/2020). 

TRIBUNJATIM.COM,LUMAJANG - Usai Gunung Semeru meletus, sebagaian pengungsi dari Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo di balai desa setempat mulai banyak yang memilih kembali ke rumah.

Pantauan TribunJatim.com, di balai desa tinggal puluhan orang yang bertahan.

Eko warga Supiturang mengatakan, masyarakat lebih memilih pulang karena ingin menyelamatkan barang-barang berharga di rumah masing-masing.

Baca juga: Rumah Ibunda Mahfud MD di Pamekasan Digeruduk Massa Berpeci, Polisi Lakukan Penjagaan Ketat

Baca juga: Arti Mimpi Melihat Hujan Deras, Langit Mendung dan Badai, Pertanda Ada Kekecewaan hingga Kegembiraan

Selain itu, kata Eko, warga memilih meninggalkan posko pengungsian karena dinilai ketinggian kawasannya belum terlalu aman.

"Kalau siang warga ya tetap di rumah, tapi kalau malam ini warga rencananya mau ngungsi di jalan depan desa karena tempatnya lebih tinggi daripada di posko," kata Eko, Selasa (1/12/2020).

Sementara, Yuni satu di antara pengungsi yang masih bertahan di posko mengatakan, dirinya enggan pulang karena rumahnya terlalu dekat dengan Sungai Sumbersari. 

Ia mengkhawatirkan tempat tinggalnya bisa terkena lahar panas jika sewaktu-waktu Gunung Semeru meletus kembali.

"Tadi kan ada banjr lahar panas juga di sungai kalau malam gak kelihatan mangkannya di sini aja," ujarnya.

Baca juga: Bunuh Teman Ngopi Karena Tersinggung, Pemuda Malang Pekerja Serabutan Ini Menyesal: Tak Bisa Tidur

Baca juga: Bermimpi Jadi Pelatih Profesional, Bek Persela Novan Setya Sasongko Berniat Ikuti Kursus Kepelatihan

Menurut Santoso, petugas BPBD Lumajang saat ini warga yang sudah terdata di posko ada sebanyak 209 orang.

Ia mengungkapkan alasan warga pengungsi pulang ke rumah beragam. Namun yang utama adalah para warga memilih mengungsi ke rumah saudara.

Kendati demikian, Santoso memastikan saat ini petugas sedang melakukan patroli, agar warga berkenan segera  kembali ke tempat pengungsian.

"Sudah kami sudah koordinasi sama kepala desa, sekarang ini lagi turun ke rumah-rumah warga," jelasnya.

Penulis: Tony Hermawan

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
  • Ikuti kami di
    AA

    Medium

    Large

    Larger

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved