PJs Bupati Blitar Dorong Ponpes dan Santri Berwirausaha untuk Ketahanan Ekonomi di Masa Pandemi
PJs Bupati Blitar, Budi Santosa, dorong ponpes dan santri berwirausaha untuk ketahanan ekonomi di masa pandemi Covid-19 (virus Corona).
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Samsul Hadi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - PJs Bupati Blitar, Budi Santosa mengikuti talk show bertemakan "Membangun Ketahanan Ekonomi Berbasis UMKM dan Agrowisata" di Agrowisata Blimbing Karangsari, Kota Blitar, Selasa (1/12/2020).
Acara itu juga dihadiri Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Jawa Timur, Benny Sampirwanto, dan PJs Wali Kota Blitar, Jumadi.
PJs Bupati Blitar, Budi Santosa mengatakan, kegiatan itu bagus untuk menumbuhkan karakter kewirausahaan di Blitar.
Acara itu menjadi ajang dialog untuk mengembangkan wirausaha dan sistem marketing berbasis teknologi atau online.
Baca juga: Hasil Sortir dan Pelipatan, KPU Kekurangan 1.893 Lembar Surat Suara Pilwali Blitar 2020
"Acara ini sebagai ajang diskusi bagaimana menjadi pengusaha, bagaimana mengembangkan marketing online, dan mengembangkan wirausaha. Sehingga menumbuhkan karakter kewirausahaan di Blitar," kata Budi Santosa.
Dikatakannya, pandemi Covid-19 (virus Corona) yang berlangsung lama berdampak pada pelaku UMKM. Maka itu, perlu inovasi untuk membangkitkan kembali UMKM.
"Di Kabupaten Blitar ada perkebunan teh Sirah Kencong, perkebunan kopi Karanganyar, dan muncul lagi di Kanigoro ada peternakan unggas. Kami mendorong agro-agro itu berinovasi dikembangkan menjadi agrowisata," ujarnya.
Tak hanya itu, Budi juga mendorong pondok pesantren dan santri di Kabupaten Blitar ikut mengembangkan wirausaha. Dia meminta pondok pesantren membentuk koperasi untuk mengembangkan wirausaha.
"Menyongsong keberadaan jalur lintas selatan, Kabupaten Blitar harus menghasilkan produk yang kuat. Caranya tidak harus di masyarakat, tapi juga di pondok pesantren harus berwirausaha," katanya.
Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur, Benny Sampirwanto mengatakan, semua menyadari pandemi Covid-19 membuat sebagian pelaku UMKM jatuh.
Baca juga: Disperindag Blitar Raih Penghargaan Fasilitasi Kekayaan Intelektual Terbanyak Kedua Se-Jatim
Untuk itu, dia mengingatkan kembali kepada pelaku UMKM agar memanfaatkan teknologi dalam pengembangan pemasaran maupun peningkatan produksi.
"Dalam acara ini, kami ingin duduk bersama dengan para pelaku UMKM untuk mencari solusi dalam pengembangan usaha di masa pandemi Covid-19," katanya.
Dikatakannya, secara umum masyarakat di Jawa Timur sudah akrab dengan operasionalisasi komputer. Jaringan internet di Jawa Timur juga sudah bagus.
"Hanya saja soal manajemen usaha perlu ditingkatkan lagi. Kami, di Kominfo Jatim berupaya mendorong soal itu dengan memberikan pelatihan kepada para pelaku UMKM," ujarnya.
Editor: Dwi Prastika