dr Sardjojo Utomo meninggal dunia
Rekan Dokter Sardjono Beri Penghormatan Terakhir di RSUD Pamekasan, Istri Sang Dokter Juga Wafat
Seluruh teman sejawat Dokter Sardjono Utomo memberikan penghormatan terakhir di halaman RSUD dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan, Madura, Rabu
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Seluruh teman sejawat Dokter Sardjono Utomo memberikan penghormatan terakhir di halaman RSUD dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan, Madura, Rabu (2/12/2020).
Mantan Direktur RSUD dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan ini meninggal dunia dalam keadaan positif terinfeksi Covid-19.
Dokter Spesialis Radiologi itu, meninggal dunia di RSU Mohammad Noer Pamekasan sekitar pukul 01.00 dini hari.
Baca juga: BREAKING NEWS: Eks Direktur RSUD dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan Meninggal, Positif Covid-19
Ketua Penanggulangan Covid-19 RSUD SMART Pamekasan, dr Syaiful Hidayat mengatakan, semua dokter yang melakukan penghormatan terakhir menerapkan protokol Covid-19 dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Kata dia, jenazah Dokter Sardjono sudah dikebumikan sesuai protokol Covid-19 di TPU Ronggosukowati.
Menurutnya, penghormatan terakhir kepada Dokter Sardjono itu dilakukan oleh seluruh dokter di RSUD SMART Pamekasan, karena yang bersangkutan pernah menjadi Direktur RSUD dr H Slamet Martodirdjo sedari tahun 2004 hingga 2009.
"Beliau merupakan dokter senior di RSUD Pamekasan. Jadi melakukan penghormatan di RSUD Pamekasan ini karena jasa beliau sangatlah besar," kata Syaiful Hidayat kepada TribunMadura.com.
Syaiful Hidayat juga mengungkapkan, Dokter Sardjono Utomo memang meninggal dunia dalam keadaan positif terinfeksi Covid-19.
Beliau kata dia tak sampai sehari dirawat di RSU Mohammad Noer Pamekasan.
Mulanya, pada Selasa 1 Desember 2020 kemarin, yang bersangkutan dirawat di RSU Mohammad Noer Pamekasan sedari pukul 17.00 WIB dengan keluhan sesak napas, batuk dan panas.
Namun pada Rabu 2 Desember 2020, sekitar pukul 01.00 WIB, Dokter Sardjono menghembuskan napas terakhirnya.
"Dinyatakan meninggal dunia dalam keadaan positif terinfeksi Covid-19 sudah ada hasil swabnya," ujarnya.
Dokter Spesial Paru ini menduga, Dokter Sardjono tertular Covid-19 dari pasiennya.
Sebab, yang bersangkutan sangat aktif membuka praktik di rumahnya, yang berlokasi di Jalan Amin Jakfar, Kelurahan Gladak Anyar, Kabupaten Pamekasan.