Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ingin Jadi Jujukan Wisatawan, Kampung Jetis Kulon RT 10 RW 4 Wonokromo Surabaya Percantik Diri

Ingin jadi jujukan wisatawan, Kampung Jetis Kulon RT 10 RW 4 Wonokromo Surabaya percantik diri dengan berbagai tanaman.

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/HABIBUR ROHMAN
Suasana kampung yang tertata dengan berbagai macam tumbuhan untuk menggalakkan Taman Pangan Lestari dengan memanfaatkan lahan kosong maupun milik warga di Jalan Jetis Kulon RT 10 RW 04 Kelurahan Wonokromo Surabaya, Senin (7/12/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Christine Ayu

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Lingkungan yang bersih dan penuh tanaman hijau menjadi salah satu daya tarik Kampung Jetis Kulon RT 10 Surabaya.

Kawasan yang berada di Kelurahan Wonokromo, tepatnya RW 4, ini memang tengah berbenah untuk menjadi kampung wisata Kota Surabaya.

"Kami bertekad untuk menjadi kampung jujukan lewat produk unggulan, literasi, lingkungan, dan produksi batik," ungkap Ketua RT 10 RW 4 Wonokromo, Mustofa, Senin (7/12/2020).

Dari segi lingkungan, setiap warga setidaknya memiliki lima tanaman di depan rumah. Selain hias, juga ada tanaman produktif seperti buah dan sayur.

"Jenisnya terserah warga, disesuaikan juga dengan kondisi lahannya. Kebanyakan menggunakan pot," katanya.

Tidak hanya itu, kampung ini juga memiliki beberapa Taman Pangan Lestari. Selain tanaman, area ini juga didesain semenarik mungkin.

Baca juga: KPU Kota Surabaya Tak Menempatkan TPS Khusus di Rutan Medaeng, Geografis: Masuk TPS 21 KPU Sidoarjo

Di salah satu taman misalnya, warga membuat spot foto instagramable berbentuk hati yang terbuat dari kantung plastik bekas berwarna-warni.

"Sering ini dibuat untuk spot selfi," kata Mustofa sambil menunjuk area.

Tanaman yang dirawat beragam. Untuk sayur, ada cabai, tomat, selada, sawi, dan lain-lain. Ada juga melon dan jeruk. Tanaman toga seperti serai, jahe, dan kelor juga ada. Ditambah berbagai tanaman hias.

"Di sini juga kami mengembangkan aquaponik. Ini ada ikan nila, sebelumnya ikan lele," ujar Mustofa.

C Hendri Ekowarto, seorang warga sekaligus perawat taman mengaku sangat senang dengan keberadaan Taman Pangan Lestari.

"Dulu di sini gersang. Setelah dijadikan taman, jadi lebih hijau dan segar. Apalagi ditambah hiasan sebagai spot foto, menjadi semakin menarik," tambahnya.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Genilangit, Wisata Instagramable di Magetan, Coba Serunya Wahana Sky Bike

Jalankan Program Kampung Literasi

Keindahan kawasan RT 10 Jetis Kulon juga diimbangi dengan perhatian untuk pendidikan anak-anak kampung.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved