Berita Terpopuler
BERITA TERPOPULER JATIM: Tragedi Pekerja Tewas Tertarik Gergaji Rajam hingga Pengurus APSAI Dilantik
Empat berita terpopuler Jatim hari ini, Kamis (17/12/2020). Tragedi pekerja tewas tertarik gergaji rajam hingga pengurus APSAI dilantik.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bergembira mendapat hasil positif di Pilkada Serentak 2020 di Jawa Timur. Dari 19 daerah, PPP menang di 13 daerah, terbanyak dibanding partai lain.
"Sebanyak 13 pasangan calon yang diusung PPP menang pilkada. Ini hasil yang cukup positif,” kata Ketua DPW PPP Jatim, Musyaffa Noer saat dikonfirmasi di Surabaya, Selasa (15/12/2020).
Musyaffa' menilai raihan hasil pilkada tersebut juga merupakan kerja partai. Tak sekadar calon, namun juga mesin pemenangan.
Baca juga: KPU Sidoarjo Usai Melakukan Penghitungan Suara, Siap Hadapi Gugatan Terkait Pilkada Sidoarjo 2020
Baca juga: Sugiri-Lisdyarita Menang, Kedua Tim Pemenangan Menerima Hasil Rekapitulasi Pilkada Ponorogo 2020
Pihaknya juga berterima kasih kepada masyarakat di Jatim. Kemenangan ini menunjukkan kepercayaan masyarakat kepada PPP sekaligus kepada calon yang diusung.
"Masyarakat masih mempercayai PPP sebagai partai yang amanah. Sehingga, calon yang kami usung dipercaya memimpin sebagai kepala daerah,” terangnya.
Evaluasi terhadap mesin partai, Musyaffa' menyebut mesin partai berjalan maksimal. Seluruhnya totalitas membantu memenangkan calon yang diusung.
3. Ipong Muchlissoni Masih Sakit, Wabup Jamin Roda Pemerintahan Pemkab Ponorogo Tak Terganggu

Wakil Bupati Ponorogo, Soedjarno menyebutkan hingga kini Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni masih sakit dan menjalani perawatan di Surabaya.
Untuk itu Ipong belum bisa masuk kerja dan menjalankan tugasnya untuk memimpin Pemkab Ponorogo.
"Pak Bupati masih di Surabaya masih sakit. Karena kondisinya seperti ini maka kita saling menjaga," ucap Soedjarno, Rabu (16/12/2020).
Baca juga: Hasil Pilkada 2020 di Jatim, Ipong Muchlissoni & Pungkasiadi 2 Incumbent Kalah Nyesek di TPS Sendiri
Baca juga: Tak Hadir Nyoblos, Cabup Ipong Muchlissoni Kalah Di TPS nya Sendiri
Soedjarno belum mengetahui sakit yang diderita oleh Ipong.
Pasalnya hanya beberapa orang saja yang bisa komunikasi dengan keluarganya
"Salah satu pintunya lewat Pak Sekda biar beliau saja," lanjutnya.