Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Lamongan Terus Diguyur Hujan, Tanggul Sungai Plalangan di Ngangkrik Ambles Kurang Lebih 25 Meter

Lamongan terus dihuyur hujan. Tanggul Sungai Plalangan di wilayah Dusun Ngangkrik, Desa Balun, Kecamatan Turi ambles kurang lebih 25 meter.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Hefty Suud
SURYA/HANIF MANSHURI
Tanggul Sungai Plalangan di wilayah Dusun Ngangkrik, Kecamatan Turi yang mengalami amblas digerus arus air, Kamis (17/12/2020). 

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Masih tingginya curah hujan di Lamongan Jawa Timur, menyebabkan tanggul di Lamongan kembali mengalami sliding atau amblas, tepatnya  tanggul Sungai Plalangan

Tanggul ambles itu berada titik tanggul yang melintas di wilayah Dusun Ngangkrik, Desa Balun, Kecamatan Turi.

Informasi yang diterima TribunJatim.com, tanggul ini ambles sepanjang lebih kurang 25 meter.

Baca juga: Daftar Harga Mobil Bekas Toyota Yaris, Makin Murah Mulai Rp 70 Jutaan Saja, Berikut Spesifikasinya

Baca juga: Sinopsis Film The Commuter, Dibintangi Liam Neeson dan Patrick Wilson, Tayang Malam Ini di Trans TV

"Tanggul yang sliding di Sungai Plalangan itu ada di Dusun Ngangkrik, Desa Balun, Kecamatan Turi sepanjang lebih kurang 25 meter," kata Kasi Tanggap Darurat BPBD Lamongan, Muslimin, Kamis (17/12/2020). 

Penyebab tanggul yang sliding tersebut, menurut Muslimin, karena tingginya curah hujan sesaat sebelum peristiwa terjadi.

Pada Rabu malam (16/2020) terjadi hujan dengan intensitas yang cukup tinggi.

Tingginya curah hujan ini, membuat air pun menggerus bibir tanggul sehingga mengakibatkan tanggul sliding atau amblas.

"Amblas atau slidingnya tanggul ini hingga memakan badan tanggul hingga hampir separuh dari badan tanggul yang sehari-hari dimanfaatkan sebagai akses jalan oleh warga," ungkap Muslimin. 

Baca juga: Hari Jadi ke-72 Kodam V/Brawijaya, Ini Kejutan Kapolda Jatim untuk Pangdam Mayjend TNI Suharyanto

Baca juga: Harga Bahan Pokok di Trenggalek Mulai Naik Jelang Natal dan Tahun Baru 2021, Cabai Paling Mencolok

Agar tanggul yang mengalami sliding tidak semakin melebar, warga berinisiatif  memberi pembatas dan juga penguat tanah yang sudah dimasukkan dalam sak.

"Kami juga telah memberikan bantuan berupa glangsing  untuk menutup tanggul  agar tidak semakin meluas," ujarnya. 

Muslimin juga meminta masyarakat yang tinggal di sepanjang tanggul untuk menginformasikan jika ada titik tanggul yang kembali sliding, agar kejadian tanggul jebol bisa diantisipasi jauh-jauh hari.

"Untuk tanggul yang ada di Desa Pomahan Janggan, Kecamatan Turi, sudah berhasil diatasi, setelah beberapa waktu lalu sempat jebol," katanya.

Musim penghujan ini masyarakat perlu mewaspadai adanya tanggul - tanggul yang rawan.

Penulis: Hanif Manshuri

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved