Pilkada Sidoarjo
Program Kerja 100 Hari Pertama, Gus Muhdlor-Subandi Fokus Pembangunan Frontage dan RS Sidoarjo Barat
Dalam program kerja 100 hari pertama, Gus Muhdlor-Subandi akan fokus pada pembangunan frontage road dan rumah sakit Sidoarjo barat.
Penulis: M Taufik | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, M Taufik
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Setelah dinyatakan unggul dalam Pilkada Sidoarjo 2020, sebagaimana hasil rekapitulasi KPU Sidoarjo, Calon Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor mengajak semua pihak untuk kembali bersatu membangun Sidoarjo.
“Saya rasa Pilkada sudah selesai. Sekarang sudah tidak waktunya menang-menangan, tapi bagaimana menyatukan kembali semua elemen untuk bersama-sama membangun Sidoarjo,” ujar Gus Muhdlor, panggilan Ahmad Muhdlor, Kamis (17/12/2020).
Sekarang ini, menurut dia, tinggal menunggu proses pelantikan. Kemudian waktunya menjalankan program-program yang sudah disiapkan dan selama ini disosialisasikan ke masyarakat.
Pada masa transisi, program-program itu bakal mulai dimasukkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD), lalu direalisasikan.
“Mengembalikan kondisi perekonomian menjadi perhatian utama kami. Seperti kita tahu, pandemi Covid-19 telah mengakibatkan banyak sektor mengalami penurunan luar biasa,” ujarnya.
Baca juga: Terkait Hasil Pilkada Sidoarjo 2020, BHS-Taufiqulbar Akan Segera Tentukan Langkah, Menggugat ke MK?
Baca juga: Penghitungan Suara di KPU Sidoarjo Selesai, Paslon Nomor Urut 2 Gus Muhdlor-Subandi Menang Tipis
Ditanya terkait program kerja 100 hari pertama, Gus Muhdlor mengaku akan fokus pada pembangunan frontage road dan rumah sakit Sidoarjo barat (sibar).
“Meskipun sejengkal atau hanya lima meter, harus mulai direalisasi. Karena frontage dan rumah sakit itu kebutuhan banyak masyarakat,” tegasnya.
Program lain yang bakal dimaksimalkan dalam 100 hari pertama adalah pembangunan TPST, pengerukan sungai, dan memaksimalkan pelayanan publik.
Gus Muhlor berharap layanan publik di Sidoarjo bisa merespons cepat selama 24 jam penuh.
Baca juga: e-Lingk, Aplikasi untuk Melaporkan Pencemaran Lingkungan di Sidoarjo, Gini Caranya, Gampang Banget!
Baca juga: Hudiyono Sayangkan Pembagian Bantuan Korban PHK di Sidoarjo Dilakukan di Bank: Harusnya Tidak Begitu
Tentang birokrasi di Pemkab Sidoarjo, dia yakin semuanya kompeten. Tinggal kepala daerah mendorong dan memback-up agar lebih invoatif dan kreatif dalam menjalankan tugas.
Dengan back-up yang bagus, mereka diyakini tidak ragu-ragu lagi dalam berinovasi.
“Satu lagi, pekerjaan kami adalah memperbaiki BUMD. Utamanya PDAM yang selama ini perlu diperbaiki,” lanjut putra KH Agoes Ali Masyhuri tersebut.
Masa kerja bupati dan wakil bupati terpilih nanti hanya sekira 3,5 tahun. Karena pada tahun 2024 bakal ada Pilkada Serentak lagi. Hal itu juga menjadi perhatian paslon Muhdlor-Subandi untuk memaksimalkan kinerjanya.
Baca juga: Pemkab Sidoarjo Salurkan Bantuan Rp 6,4 M untuk Kebutuhan Makan Anak Yatim Piatu
Baca juga: KPU Surabaya Tuntaskan Rekap Suara, Paslon Eri Cahyadi-Armuji Unggul di Pilwali Surabaya
“Waktu kita hanya 3,5 tahun, memang terbilang sedikit, tapi itu akan kita maksimalkan untuk mendorong kemajuan Sidoarjo di berbagai sektor. Khususnya dalam hal pembangunan dan peningkatan pelayanan,” ujar Calon Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi.
Kendati waktu hanya sedikit, pihaknya yakin kemajuan Sidoarjo bisa diraih. Asalkan, semua betul-betul komitmen dan memiliki kemauan tinggi untuk menjalankan program-program yang telah disepakati.
Editor: Dwi Prastika