Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

PKL Alun-alun Kota Batu Tanggapi Rencana Pemkot Alihkan Sebagian Pedagang ke Jalan Panglima Sudirman

PKL Alun-alun Kota Batu merespons terkait rencana pemkot untuk mengalihkan sebagian pedagang ke Jalan Panglima Sudirman di malam tahun baru.

Penulis: Benni Indo | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/BENNI INDO
Tempat pedagang kaki lima (PKL) berdagang di sekitar Alun-alun Kota Batu, Jumat (18/12/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Benni Indo

TRIBUNJATIM.COM, KOTA BATU - Rencana penertiban pedagang kaki lima (PKL) di seputar Alun-alun Kota Batu oleh Pemkot Batu mendapat tanggapan pedagang.

Koordinator PKL, Oki Honestyan Adi mengaku, pihaknya belum mendapat sosialisasi terkait rencana Pemkot Batu.

Ada 489 PKL yang tergabung dalam delapan paguyuban PKL di Alun-alun Kota Batu.

Pemkot Batu merencanakan, 50 persen di antaranya akan dipindahkan ke lokasi lain untuk mengantisipasi kerumunan massa saat malam pergantian tahun.

Hal ini untuk menekan risiko potensi penularan Covid-19 (virus Corona) ketika libur panjang akhir tahun.

Lokasi pemindahan yang ditunjuk Pemkot Batu berada di sepanjang Jalan Panglima Sudirman. Mulai dari simpang empat Selecta hingga ke depan Balai Kota Among Tani.

"Mestinya, Pemkot Batu berkoordinasi bersama PKL dulu," ujarnya, Jumat (18/12/2020).

Baca juga: Antisipasi Klaster Wisata, Disparta Kota Batu akan Bentuk Satgas Covid-19 Angkatan Kedua Pada 2021

Semenjak pandemi melanda Kota Batu, para PKL selalu mengikuti imbauan pemkot. Termasuk ketika dilarang berdagang di awal-awal kasus muncul, dan juga menjalani rapid test.

Dari sisi pendapatan para PKL juga mengalami dampak penurunan, apalagi sekarang sedang memasuki musim penghujan.

Keadaan itu diperparah jika dipindah ke Jalan Panglima Sudirman yang notabene jalan protokol. Belum lagi tempat parkir yang tak memadai sehingga akan mengganggu arus lalu lintas.

“Meski dijadikan satu jalur, penjualan tidak akan maksimal karena pengendara sekadar melintas. Sia-sia saja mencegah kerumunan, malah hanya memindahkan kerumunan ke tempat lain,” ucap Oki.

Baca juga: Polresta Malang Kota Akan Turunkan Tim Gabungan, Lakukan Pengecekan Kotak Amal di Berbagai Wilayah

Faktor pendapatan bukan soal bagi dia. Kekhawatiran utama jika timbul kecemburuan sosial yang memicu gesekan dengan PKL yang berjualan di sepanjang Jalan Panglima Sudirman.

Sedangkan PKL yang setiap harinya mengais rezeki di area tersebut tak boleh berjualan ketika malam tahun baru.

“Mereka pasti berpikiran kok ada PKL Alun-alun di situ. Lebih baik tutup semua biar imbang, tidak ada kecemberuan sesama PKL,” pinta Oki.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved