Pilkada Kabupaten Blitar
Menang di Pilkada Kabupaten Blitar 2020, PKB: Bobotnya Setara Menang di Lima Daerah
Menang di Pilkada Kabupaten Blitar 2020, PKB sebut bobotnya sama dengan menang di lima daerah sekaligus.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Bobby Constantine
TRIBUNJATIM.COM - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bangga bisa menang di Pilkada Kabupaten Blitar 2020.
PKB Jawa Timur bahkan menyebut, kemenangan di Blitar setara dengan kemenangan di lima daerah sekaligus.
Hal ini cukup beralasan. Mengingat, Blitar yang juga dekat dengan Kota Blitar lekat dengan figur Bung Karno dan sakral bagi PDI Perjuangan.
Namun, calon yang diusung PDI Perjuangan bersama rekan koalisi Rijanto-Marhaenis Urip Widodo justru kalah. Pasangan berstatus petahana ini harus mengakui keunggulan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang diusung PKB, PAN, dan PKS, Rini Syarifah-Rahmad Santoso.
Rinciannya, perolehan pasangan Rijanto-Marhaenis Urip Widodo sebesar 255.604 suara (41,16 persen). Sedangkan pasangan Rini Syarifah-Rahmad Santoso unggul dengan 365.365 suara (58,84 persen).
Baca juga: Hanya Menang di Lima Daerah Pilkada Serentak 2020 di Jawa Timur, PKB Kutip Nasihat Bunga Karno
"Bobot kemenangan di Kabupaten Blitar bernilai kemenangan pilkada di 5 kabupaten sekaligus," kata Wakil Sekretaris DPW PKB Jawa Timur, Fauzan Fuadi ketika dikonfirmasi di Surabaya, Rabu (23/12/2020).
"Kenapa? Kabupaten Blitar kan selama ini bukan basis PKB. Alhamdulillah sekarang sudah 'hijau'," imbuh Fauzan Fuadi yang juga Ketua Fraksi PKB DPRD Jawa Timur ini.
Bagi PKB, kemenangan di Blitar sedikit mengobati kegagalan partai berlambang sembilan bintang ini di sejumlah daerah lainnya.
Dari 19 daerah penyelenggara pilkada, PKB hanya menang di lima daerah, Sidoarjo, Kota Pasuruan, Kabupaten Blitar, Kabupaten Kediri, dan Kabupaten Ngawi.
Baca juga: Seusai Pilkada Malang 2020, Partai Golkar Tak Membelot dari Koalisi Sanusi-Didik Gatot Subroto
Fauzan Fuadi berpendapat hikmah yang dapat dipetik, partainya bergerak solid bahkan untuk daerah yang selama ini bukan sebagai basis partai.
"Memang sedikit meleset dari target semula. Tapi, tidak masalah. Kader PKB, kader Gus Dur. Gus Dur mengajarkan kami kuat dalam penempaan," terangnya.
Fauzan Fuadi lantas mengutip nasihat Bung Karno.
"Ajaran Bung Karno juga menjadi inspirasi kami," katanya.
"Dalam situasi perjuangan itu, dibutuhkan up and down. Digembleng hampir hancur lebur, bangkit kembali. Digembleng lagi, hancur, bangkit lagi. Begitulah kalau mau jadi partai politik otot kawat balung wesi," katanya.
Baca juga: PDI Perjuangan Kota Surabaya Ikut Bangga Tri Rismaharini Terpilih Jadi Menteri Sosial