Ayah Situbondo Tergeletak Tak Bernyawa di Toko, Jasad Ditemani Anjing Peliharaan Duduk Didekatnya
Pemilik Toko di Jalan Diponegoro, Situbondo ditemukan tewas di lantai. Ditemukan sang anak saat buka toko, Jumat (25/12/2020) sekitar pukul 10.30 WIB.
Penulis: Izi Hartono | Editor: Hefty Suud
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Pemilik Toko 58 di Jalan Diponegoro, Situbondo, ditemukan tidak bernyawa, Jumat (25/12/2020) sekitar pukul 10.30 WIB.
Informasi yang diterima TribunJatim.com, pemilik toko tewas di lantai bernama Hadi Purnomo atau Kongyi.
Korban ditemukan dalam kondisi tertelungkup di lantai oleh Riski yang tidak lain anaknya sendiri.
Baca juga: Nataru di Tengah Pandemi Covid-19, Pelindo III Catat Jumlah Penumpang Kapal Laut Stabil
Baca juga: Lirik Lagu Natal Telah Tiba yang Dinyayikan Mitha Talahatu dan Malam Kudus untuk Hari Natal 2020
Sontak saja, kabar meninggalnya pria berusia 70 tahun menjadi perhatian para karyawan toko dan pengguna jaalan raya.
Yang lebih menjadi perhatian masyarakat, anjing peliharaanya dengan setia duduk di dekat jasad tuanya yang sudah meninggal tersebut dengan setia .
"Saat buka pintu, saya melihat ayah sudah jatuh dilantai. Maka saya langsung menghubungi perkumpulna kematian," ujar Riski, anaknya kepada awak Tribun Jatim.
Riski menjelaskan, sejak tiga hari lalu, toko ayahnya tidak buka toko, karena sedang sakit.
"Tadi malam saya sempat melihat kondisi bapak yang sakit, kakinya sudah bengkak," katanya.
Baca juga: Sosok ini Siap Nikahi Istri Arya Saloka, Kalau Udah Janda, Putri Anne Senggol Suami: Ba Minta Apa?
Baca juga: Bupati Anas Apresiasi Pengamanan dan Penerapan Protokol Kesehatan di Gereja
Mendapat laporan masyarakat, Kapolsek Kota dan anggota Pos Pam Operasi Lilin mendatangi lokasi kejadian dan memasang polisi line.
Selang beberapa menit, tim Inafis Polres Situbondo datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP.
Selanjutnya, untuk kepentingan proses penyidikan jasad pria renta di evakuasi ke RSUD Absoer Rachem Situbondo.
Kapolsek Kota, Iptu Budhiarto mengatakan, berdasarkan keteraga keluarganya, korban memang sedang sakit.
Namun, kata Iptu Budhiarto, untuk memastikan itu, jasadbya diibawa ke ruang ke jenazah RSUD Abdoer Rachem Situbondo.
"Dugaan korban meninggal karena sakit," pungkasnya.
Penulis: Izi Hartono
Editor: Heftys Suud
