Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Penanganan Covid

Satgas Covid-19 Dirikan Tenda Darurat di RSUD Nganjuk, Antisipasi Kasus Positif yang Terus Meningkat

Satgas Covid-19 mendirikan tenda darurat di RSUD Nganjuk sebagai langkah antisipasi kasus positif virus Corona yang terus bertambah.

Penulis: Achmad Amru Muiz | Editor: Dwi Prastika
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Sejumlah tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk berkoordinasi di depan tenda darurat untuk perawatan pasien Covid-19 di RSUD Nganjuk, Minggu (27/12/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Achmad Amru Muiz

TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk meminta warga lebih patuh protokol kesehatan pencegahan Covid-19 (virus Corona) dan mewaspadai penularannya.

Ini setelah terjadi peningkatan kasus positif Covid-19 dan tiga rumah sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Nganjuk mengalami over kapasitas.

Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk, Marhaen Djumadi mengatakan, sekarang ini karena terus bertambahnya warga positif Covid-19, telah memaksa RSUD Nganjuk sebagai salah satu rumah sakit rujukan mendirikan tenda darurat.

Ini setelah ruang isolasi dan perawatan pasien Covid-19 penuh, sementara pasien Covid-19 bertambah terus.

"Pihak RSUD Nganjuk sebetulnya sudah menambah ruang isolasi dan perawatan Covid-19 di ruang perawatan pasien biasa, tapi ternyata belum mencukupi untuk menampung pasien positif Covid-19, sehingga didirikan tenda perawatan," kata Marhaen Djumadi, Minggu (27/12/2020).

Melihat perkembangan kasus positif Covid-19, dikatakan Marhaen Djumadi, Satgas Covid-19 sangat berharap masyarakat disiplin 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak).

Baca juga: Tahun 2021, Bupati Novi Lanjutkan Penataan Ibu Kota Nganjuk untuk Pengembangan Perekonomian Warga

Di mana saat ini tidak ada tempat di RSUD Nganjuk untuk isolasi dan perawatan pasien Covid-19 gejala sedang atau berat.

"Kalau Anda sakit, adanya ruang isolasi di tenda darurat RSUD Nganjuk," tandas Marhaen Djumadi yang juga Wakil Bupati Nganjuk tersebut.

Sementara Wakil Direktur Pelayanan RSUD Nganjuk sekaligus Penanggung Jawab Penanganan dan Pencegahan Covid-19 RSUD Nganjuk, Tien Farida Yani mengatakan, meningkatnya kasus Covid-19 membuat IGD RSUD Nganjuk tak mampu lagi menampung pasien.

Baca juga: Kasus Positif Corona di Kabupaten Nganjuk Tembus 1005 Kasus, Klaster Keluarga Dominasi Penularan

Pihak RSUD Nganjuk bekerja sama dengan BPBD dan Dinas Sosial PPPA membangun tenda darurat untuk pasien.

"Sudah hampir satu minggu terakhir ini pasien suspek Covid-19 di IGD selalu stagnan dan memenuhi ruangan hingga teras IGD. Ini karena memang ruang kami sudah tidak mampu menampung pasien lagi, padahal kami baru saja menambah kapasitas 28 tempat tidur isolasi," kata Tien Farida Yani.

Untuk itu, dikatakan Tien Farida Yani, di hari libur Natal dan Tahun Baru 2021 pihaknya segera melaporkan dan meminta izin kepada Direktur RSUD Nganjuk untuk berkoordinasi dengan Satgas Kabupaten Nganjuk, BPBD dan Dinsos untuk mengatasi hal tersebut dengan membangun tenda darurat di depan IGD untuk menampung pasien agar lebih aman dan nyaman meski untuk sementara.

Selain tenda darurat, ungkap Tien Farida Yani, RSUD Nganjuk sekaligus menyiapkan mobilisasi dan transportasi pasien.

Baca juga: Maksimalkan Kinerja, ASN Pemkab Nganjuk Digembleng Jalankan Pekerjaan Berbasis Aplikasi E-Kinerja

Kapasitas tenda menampung pasien sebanyak 15 orang. Dan karena meningkatnya kasus Covid-19 pihaknya juga berharap peran serta masyarakat mengatasi Covid-19.

"Jangan meremehkan Covid-19, karena ini nyata, dan perlu kerja sama semua untuk tetap mematuhi 3M. Petugas kami di rumah sakit sudah sangat kewalahan. Untuk itu semua harus patuhi protokol kesehatan. Agar imun selalu terjaga dan dijauhkan dari Covid-19 ini," tutur Tien Farida Yani.

Editor: Dwi Prastika

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved