Tahun Baru 2021
Pergantian Tahun 2021 di Surabaya: Batas Aktivitas Warga hingga 20.00 WIB, Akses Masuk Dijaga Ketat
Satlantas Polrestabes Surabaya batasi jam malam dan sekat akses masuk dan keluar kota saat pergantian Tahun Baru 2021: tidak jelas, putar balik.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Hefty Suud
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Malam pergantian Tahun Baru 2021 tampaknya akan berbeda dari perayaan tahun baru sebelumnya.
Hal inii lantaran pandemi virus Corona ( Covid-19 ) masih belum usai.
Di Surabaya, pemerintah kota dan kepolisian secara tegas memberikan batasan aktifitas warga saat malam pergantian tahun, maksimal sampai pukul 20.00 WIB .
Secara khusus, Satlantas Polrestabes Surabaya melakukan penyekatan terhadap ruas jalan yang merupakan akses masuk dan keluar Kota Surabaya.
Baca juga: Jaga Daya Tahan Tubuh Anak-anak di Fase New Nomal, Ini Daftar Mikronutrisi Penting untuk Si Kecil
Baca juga: Tanggal Cair Insentif Peserta Kartu Prakerja, Belum Dapat? Ini Cara Lapor Aduan dan Daftar Kontaknya
"Ada penyekatan di wilayah Bundaran Waru, kemudian di Osowilangon, Benowo-Pakal, Karangpilang, Lakarsantri, yang pasti pintu masuk atau keluar Kota Surabaya yang berbatasan dengan kota penyangga akan kami jaga," beber Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Teddy Chandra, Senin (28/12/2020).
Dalam penyekatan itu, polisi tak segan meminta pengendara yang nekat masuk ke Kota Surabaya tanpa alasan jelas untuk putar balik.
"Kami sekat dan akan kami periksa, kepentingannya apa. Kalau tidak jelas akan kami arahkan putar balik. Apalagi bawa rombongan besar. Akan kami arahkan putar balik," imbuhnya.
Baca juga: Tak Ada Penutupan Jalan Saat Pergantian Tahun Baru di Kota Malang, Polisi Siap Bubarkan Kerumunan
Baca juga: Banyak Keluhan Jalan Rusak di Sidoarjo Tak Kunjung Diperbaiki, Dewan Geram Panggil Dinas PUPR
Tak hanya penyekatan, Satlantas juga menyasar penggunaan knalpot brong yang kerap digunakan saat jelang tahun baru.
Polisi akan melakukan patroli jalanan untuk memastikan tidak ada kerumunan, konvoi knalpot brong dan perayaan tahun baru lainnya.
"Jika kami temukan (knalpot brong) akan kami tindak. Kami akan sita motornya dan untuk mengambil harus distandarkan dulu," tandasnya.
Penulis: Firman Rachmanudin
Editor: Heftys Suud
