PKS Tulungagung Gelar Musda Online, Langsung Tancap Gas Kejar Target Buat Fraksi Sendiri
Musda PKS Tulungagung digelar dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19, langsung tancap gas kejar target buat fraksi sendiri.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tulungagung menyelenggarakan musyawarah daerah (Musda) secara online (daring), Senin (28/12/2020).
Musda hanya diikuti sekitar 16 orang, terdiri dari pengurus lama dan pengurus baru.
Sementara para kader memantau kegiatan ini melalui Channel YouTube PKSTV Jatim.
Kebijakan ini diambil untuk menghindari kerumunan karena masih dalam suasana pandemi virus Corona (Covid-19).
Berbeda dengan Musda sebelumnya yang selalu diramaikan kehadiran para kader.
"Semua dilakukan serentak secara daring, untuk menghindari kerumunan massa. Mengingat saat ini masih pandemi," terang Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Tulungagung, Renno Mardiputra.
Baca juga: Irwan Setiawan Kembali Pimpin PKS Jatim, DPP Ingatkan Target 15 Persen Suara Nasional
Meski hanya dihadiri orang terbatas, Musda di Lotus Garden Café n Resto ini tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Menurut Renno Mardiputra, Musda adalah forum pengambil keputusan tertinggi di tingkat DPD.
Musda juga menjadi momentum untuk melakukan regenerasi kepengurusan.
Sebagai ketua DPD yang baru, Renno Mardiputra mengaku akan menerjemahkan target 15 suara nasional di Tulungagung.
Salah satunya dengan penambahan kader melalui program kaderisasi.
Baca juga: Seusai Pilkada Malang 2020, Partai Golkar Tak Membelot dari Koalisi Sanusi-Didik Gatot Subroto
"Kami ini partai kader. Karena itu penambahan kader adalah program utama PKS ke depan," tegasnya.
Secara khusus di Tulungagung, PKS mencanangkan target bisa membentuk fraksi tersendiri.
Saat ini PKS hanya punya tiga anggota di DPRD Tulungagung, sehingga belum bisa membentuk fraksi sendiri.
Selain itu PKS juga mencanangkan bisa memenangkan setiap pemilihan, termasuk kepala daerah.
"Target kami 2024 PKS bisa bicara lebih banyak. Syukur jika bisa mengusung capres atau wapres sendiri," ujar Renno Mardiputra.
Baca juga: PDI Perjuangan Kota Surabaya Ikut Bangga Tri Rismaharini Terpilih Jadi Menteri Sosial
Lebih jauh Renno Mardiputra menegaskan, PKS Tulungagung tidak ada terpengaruh dengan keberadaan Partai Gelora.
Partai Gelora adalah pecahan PKS, yang diisi oleh orang-orang bekas anggota dan petinggi PKS.
Namun PKS Tulungagung solid, dan tidak ada yang bergabung dalam Partai Gelora.
"PKS Tulungagung 100 persen utuh. Partai Gelora tidak akan menggerogoti suara PKS," ujar anggota DPRD Kabupaten Tulungagung ini.
PKS juga mengajak kaum muda Tulungagung untuk bergabung dengan partai ini.
Sebab saat ini masih banyak daerah pemilihan yang belum diisi oleh PKS.
Baca juga: Tulungagung Zona Merah Covid-19, Izin Hajatan Dibatalkan, Pengajuan Baru Ditolak
Sehingga peluang untuk diusung menjadi calon legislatif PKS masih sangat terbuka.
"Nanti bersama-sama sharing untuk meraih pencapaian suara. Kami mengajak kaum muda melek politik dan melek ekonomi," pungkas Renno Mardiputra.
Dewan Pimpinan Tingkat Daerah PKS Kabupaten Tulungagung Masa Bakti 2020-2025 sebagai berikut:
Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) ditempati Adrianto, dan sekretaris ditempati Atik Wijayanti.
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) dijabat Renno Mardiputra, sekretaris dijabat Faruuq Tri Fauzi, Bendahara dijabat Burhan Samsudin Said dan Ketua Bidang Kaderisasi dijabat Jiman Suhartana.
Ketua Dewan Etik Daerah (DED) dijabat Mohamad Najib, dan sekretaris dijabat Yoyok Dwi Rianto.
Editor: Dwi Prastika