Berita Arema FC
Arema FC Dukung Aturan Soal Larangan WNA Masuk Indonesia: Tapi Sepak Bola Juga Harus Dipikirkan
Arema FC dukung aturan pemerintah soal larangan WNA masuk Indonesia: Tapi nasib sepak bola juga harus dipikirkan.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Dya Ayu
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pemerintah Indonesia akhirnya mengeluarkan aturan dan memberlakukan larangan Warga Negara Asing (WNA) dari seluruh negara masuk ke Indonesia pada 1-14 Januari 2021.
Aturan ini dibuat sebagai upaya pencegahan penyebaran varian mutasi baru virus Corona (Covid-19) yang memiliki daya tular sangat cepat.
Terkait aturan itu, manajemen Arema FC mengaku mendukung penuh langkah pemerintah, termasuk aturan mewajibkan WNA yang tiba di Indonesia sejak 28 sampai dengan 31 Desember 2020 untuk menunjukkan hasil negatif tes PCR dari negara asal yang berlaku, maksimal 2x24 jam sebelum jam keberangkatan.
"Kami sangat setuju karena memang tujuannya untuk meminimalisir penyebaran variasi virus Corona yang baru," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo kepada TribunJatim.com, Selasa (29/12/2020).
Terlepas soal aturan yang diberlakukan untuk WNA, Ruddy Widodo berharap agar pemerintah tak tutup mata dengan nasib sepak bola Indonesia yang kini tengah mati suri karena tak kunjung ada kepastian kapan kompetisi dimulai kembali.
Baca juga: Rencana Latihan Arema FC Lagi-lagi Berpotensi Batal Digelar, Lanjutan Kompetisi Masih Belum Jelas
Baca juga: Pelatih Persebaya Akui Sulit Menahan Gelombang Kepergian Pemain Asing di Tengah Ketidakjelasan Liga
"Mau bagaimanapun juga sektor kesehatan dan keamanan juga nomor satu, tapi sepak bola ya harus dipikirkan. Jangan sampai mandek seperti sekarang ini hampir berhenti satu tahun. Jadi intinya kami meminta apapun aturannya, sepak bola tetap dikedepankan. Bahasa juga harus disamakan. Ketika bahas bola ya pakai bahasa bola, jangan sampai bahasa keamanan dibuat membahas bola. Itu akan membuat semuanya jadi begini sekarang. Kalau semuanya bisa komunikasi dengan baik insyaallah akan clear," ujarnya.
Seperti diketahui, hingga kini Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) belum berhasil 'merayu' pihak kepolisian untuk mengeluarkan izin kompetisi.
Akibatnya, nasib sepak bola menjadi abu-abu dan seluruh klub mengalami kerugian.
Editor: Dwi Prastika
Baca juga: Manajemen Arema FC Berencana Dirikan Akademi Arema Putri, Progres Sudah Lebih dari 50 Persen
Baca juga: Bubarkan Pemain, Madura United Fokus Pembenahan Administrasi Internal, Termasuk Mantapkan MUFA