Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona

Padahal Lebih Miskin dari Indonesia, Tapi Timor Leste Disebut Berhasil Tangani Covid-19 Lebih Baik

Padahal negaranya lebih miskin ketimbang Indonesia, tapi Timor Leste disebut sangat berhasil dalam menangani pandemi Covid-19 lebih baik.

Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
Shutterstock
Timor Leste (dulu bernama Timor Timur) 

TRIBUNJATIM.COM - Negara Timor Leste lebih miskin dari Indonesia.

Meski begitu, Timor Leste berhasil menangani Covid-19.

Bahkan penanganan Timor Leste lebih baik dari Indonesia.

Apa rahasianya?

Para mahasiswa sampai di Bandara Internasional Nicolau Lobato, Dili, Timor Leste, dan sudah disambut tim penanganan Covid-19
Para mahasiswa sampai di Bandara Internasional Nicolau Lobato, Dili, Timor Leste, dan sudah disambut tim penanganan Covid-19 (ANTONIO DASIPARU)

Timor Leste memiliki sistem kesehatan yang buruk.

Negara tersebut juga merupakan salah satu negara termiskin di Asia.

Meski begitu, penanganan Covid-19 di Timor Leste disebut jauh lebih baik daripada di Indonesia.

Padahal sistem kesehatan di Indonesia sudah jauh melampaui Timor Leste.

Dikutip dari Al Jazeera via Intisari (grup TribunJatim.com), negara tersebut sampai sekarang laporkan hanya 44 kasus infeksi Covid-19, dengan tingkat kefatalan nol, Senin (28/12/2020) kemarin.

Menurut Johns Hopkins University, tingkat perebakan wabah Covid-19 di sana terkecil kedua di Asia Tenggara setelah Laos.

Para ahli memuji aksi cepat pemerintah Timor Leste, yang menerapkan pengaturan ketat di perbatasan dan menyelesaikan testing serta peningkatan fasilitas kesehatan selama beberapa minggu saja.

Selain itu pemerintah Timor Leste juga berkenan bekerja dengan para ahli untuk cara terbaik menangani Covid-19 di negara mereka.

Baca juga: Ratapan Pasien Covid-19: Daging Seperti Sabun, Kopi Bau Asap Mobil, Itu Keji!, ini Penjelasan Ahli

Direktur eksekutif program Gawat Darurat Kesehatan WHO, Michael Ryan mengatakan di awal bulan ini, jika Timor Leste pernah bertumpu sepenuhnya pada PBB dan dukungan organisasi nirlaba.

"Sangat mengharukan jika negara yang masih rapuh dan masih berkembang untuk menjadi negara, masih memerlukan banyak dukungan eksternal, dapat mendemonstrasikan jika mereka dapat mengendalikan penyebaran penyakit seperti Covid-19," ujarnya.

Rupanya, di Bumi Lorosa'e yang memiliki total populasi sebesar 1,2 juta, mereka tidak memiliki pilihan lain selain bertindak cepat.

Halaman
123
Sumber: Intisari
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved