Virus Corona
Padahal Lebih Miskin dari Indonesia, Tapi Timor Leste Disebut Berhasil Tangani Covid-19 Lebih Baik
Padahal negaranya lebih miskin ketimbang Indonesia, tapi Timor Leste disebut sangat berhasil dalam menangani pandemi Covid-19 lebih baik.
Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
Siapapun yang masuk ke Tmor Leste harus dikarantina selama 14 hari dalam fasilitas yang diatur oleh pemerintah.
Kecamatan Cova Lima, yang merupakan perbatasan dengan Indonesia, biasanya ramai dengan warga Timor Leste berkumpul dengan keluarga yang ada di Indonesia.
Namun, pandemi Covid-19 telah memaksa perubahan karena perbatasan ditutup dan karantina dilaksanakan.
"Di Cova Lima, kadang bahan makanan datang seminggu sekali."
"Namun hanya bahan-bahan saja yang masuk, orang-orangnya tidak boleh," ujar Kepala Palang Merah Timor Leste, Domingos Gavrila Amaral, di kantor Cova Lima.
Baca juga: Unggahan MYD di 2017 Jadi Sorotan, Ungkap Kerinduan, Tahun yang Sama Video Syur Gisel Dibuat
Pengawasan masyarakat juga memainkan peranan penting.
Siapapun yang masuk dari Indonesia harus dites dan dikarantina terlebih dahulu.
Sedangkan mereka yang langsung pulang akan dilaporkan kepada pemerintah Timor Leste.
Timor Leste telah berubah, awalnya negara itu sama sekali tidak memiliki kapasitas tes Covid-19 dan hanya mengandalkan Australia.
Sampel dikirim ke Australia dan hasilnya diterima 2-4 hari kemudian di hari kerja.
Timot Leste juga tidak memiliki fasilitas isolasi dan karantina dan kemampuan pulih yang kecil.
Meski begitu, kini, Timor Leste bisa lakukan tes lebih cepat dan memiliki strategi pengujian yang bagus.
Baca juga: Spoiler Teaser My Lecturer My Husband Episode 6, Arya Takjub Inggit Pole Dance, Makin Mesra?
Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Negaranya Lebih Miskin Dari Indonesia, Timor Leste Malah Diklaim Berhasil Menangani Covid-19 Lebih Baik Daripada Indonesia, Apa Rahasianya?.