Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona

Padahal Lebih Miskin dari Indonesia, Tapi Timor Leste Disebut Berhasil Tangani Covid-19 Lebih Baik

Padahal negaranya lebih miskin ketimbang Indonesia, tapi Timor Leste disebut sangat berhasil dalam menangani pandemi Covid-19 lebih baik.

Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
Shutterstock
Timor Leste (dulu bernama Timor Timur) 

Para ahli mengatakan, Timor Leste tidak bisa menanggung kelumpuhan ekonomi dan kesehatan, dan akan kesulitan mengembalikan kondisi menjadi normal jika infeksi meningkat drastis.

Negara kecil ini hanya memiliki pendapatan per kapita sebesar 1.560,51 dollar di tahun 2019, setara dengan Rp2,3 miliar, menurut data World Bank.

Meskipun virusnya masih terkendali, ekonomi Timor Leste masih diperkirakan akan berkontraksi sampai 6,8% di tahun 2020.

Kontraksi ini menjadi penurunan terburuk sejak kemerdekaan mereka.

Baca juga: Jateng Sudah Deteksi Adanya Mutasi Virus Corona Baru, Warga Diminta Waspada, Bagaimana di Jatim?

Awal tahun 2020 ini, Timor Leste tidak hanya menghadapi Covid-19, tapi juga krisis politik.

Timor Leste dulunya adalah koloni Portugis untuk berabad-abad lamanya sebelum Indonesia menyerang wilayah itu di tahun 1975.

Lebih dari 20  tahun pemerintahan yang disebut brutal, ratusan ribu warga tewas.

Tahun 2002, Timor Leste akhirnya merdeka dari Indonesia setelah tiga perempat dari dewan elektorat memilih meninggalkan Indonesia dalam referendum susunan PBB.

Mariano Ferreira telah bekerja sebagai peneliti untuk organisasi nirlaba La'o Hamutuk di Dili.

Ia bekerja selama 12 tahun dan mengawasi operasi agensi pemerintahan di negara Timor Leste.

Ia mengatakan jika pemerintah segera lakukan tindakan gawat darurat seminggu setelah Timor Leste melaporkan kasus Covid-19 pertama pada 21 Maret 2020.

"Semua aktivitas publik dan pribadi serta sarana pemerintah ditutup, perkumpulan massa tidak boleh diadakan."

"Sehingga kami merasa memang sedang darurat dan semua kembali ke kampung halaman masing-masing dari Dili dan tinggal di sana," ujarnya, menambahkan jika sekolah juga ditutup.

Baca juga: Cara Mudah Sembuh dari Gejala Ringan Virus Corona di Rumah Menurut Dokter, Tak Perlu ke RS

Status darurat telah diperpanjang sampai 2 Januari 2021 dan perbatasan akan tetap ditutup untuk para warga asing kecuali penduduk.

Penerbangan internasional juga ditunda kecuali untuk urusan pemerintah dan kemanusiaan.

Halaman
123
Sumber: Intisari
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved