Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tangani 22 Santri yang Positif Covid-19, Pemkab Madiun Dirikan Posko Khusus di Pondok Pesantren

Pemerintah Kabupaten Madiun mendirikan posko khusus di pondok pesantren yang berada di Kecamatan Kebonsari.

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Pipin Tri Anjani
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Bupati Madiun, Ahmad Dawami. 

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Pemerintah Kabupaten Madiun mendirikan posko khusus di Pondok Pesantren yang berada di Kecamatan Kebonsari.

Posko khusus tersebut didirikan setelah 22 santri di pondok tersebut terkonfirmasi terpapar Corona

Bupati Madiun, Ahmad Dawami, mengatakan posko khusus didirikan untuk memudahkan dan mempercepat penanganan kasus Covid-19 di pondok pesantren tersebut. 

“Kami dirikan posko khusus di depan pondok pesantren tersebut. Pendirian posko itu untuk penanganan dan pencegahan penularan Covid-19,” kata Kaji Mbing, Rabu (30/12/2020).

Baca juga: KPU Gelar Tes Swab untuk Komisioner dan Penyelenggara Pilkada Sidoarjo 2020, Cegah Klaster Covid-19

Baca juga: Cegah Ledakan Kasus Covid-19 Selama Tahun Baru, Jam Malam di Tulungagung Dimulai Pukul 21.00 WIB

Kaji Mbing mengatakan, pendirian posko setelah tim satgas turun ke lokasi pondok yang terserang wabah Corona. Dari 90 santri pondok, 22 diantaranya terkonfirmasi positif Covid-19.

Seluruh santri yang terpapar Corona dalam kondisi tanpa gejala. Saat ini, para santri yang terkonfirmasi positif Covid-19 dikenakan isolasi mandiri di dalam pondok.

Posko khusus di pesantren, kata Kaji Mbing, untuk memastikan seluruh santri yang terpapar Corona ditangani pengobatan dan terjamin konsumsi makanannya. Harapannya, imunitas santri yang terinfeksi Covid-19 terus meningkat sehingga cepat dinyatakan sembuh. 

“Kami berikan asupan makanan yang bergizi sehingga imunitas mereka terus bertambah dan cepat sembuh,” kata Kaji Mbing.

Baca juga: Sepanjang Tahun 2020, Polres Malang Temukan Adanya Penurunan Angka Kriminalitas

Kaji Mbing menambahakan, seluruh kontak erat santri yang terkonfirmasi positif Covid-19 sudah terlacak. Diduga awal penularan Covid-19 di tempat itu berasal dari seorang guru yang mengajar di pondok.

“Sebelum 22 santri terpapar Corona  ada satu guru di pondok itu yang terkonfirmasi positif covid-19,” ungkap Kaji Mbing

Ditanya jumlah pesantren yang santrinya terinfeksi Covid-19, Kaji Mbing menjelaskan sejauh baru satu pondok pesantren

Terhadap kejadian itu, Kaji Mbing meminta seluruh pondok pesantren di Kabupaten Madiun memperketat penerapan protokol kesehatan dengan rajin mencuci tangan, menjaga jarak, mengenakan masker dan menjauhi kerumunan. (SURYA/Rahadian Bagus)

Editor: Pipin Tri Anjani

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved