Harga Bawang Merah dan Putih di Kabupaten Kediri Naik Jelang Malam Pergantian Tahun Baru 2021

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Farid Mukarrom

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Menjelang malam pergantian Tahun Baru 2021, harga bawang merah dan bawang putih di Kabupaten Kediri naik Rp 3-4 ribu. 

Salah satunya di Pasar Gurah, Kabupaten Kediri, di mana saat ini harga bawang merah mencapai Rp 26.000/kg. 

“Iya harganya hari ini naik Rp 2 ribu, sebelumnya saya jual Rp 24.000/kg dapat dari pengepulnya segitu,” ungkap Sulastri, pedagang di Pasar Gurah, Kabupaten Kediri, Kamis (31/12/2020). 

Menurut Sulastri, kenaikan harga bawang merah ini juga diikuti dengan bawang putih. 

“Untuk harga bawang putih naik juga jadi Rp 24.000 sebelumnya saya jualnya Rp 20.000,” tuturnya. 

Sulastri menduga harga bawang merah dan bawang putih ini disebabkan cuaca buruk yang terjadi dalam beberapa minggu terakhir. 

Baca juga: Malam Tahun Baru, Jam Buka Warung, Angkringan dan Kafe Kota Kediri Dibatasi Sampai Pukul 20.00 WIB

Baca juga: Sambut Tahun Baru 2021, Bupati Mas Ipin Fokus Kawal Vaksinasi dan Pulihkan Ekonomi Trenggalek

“Katanya dari pengepulnya bawang yang dipanen tidak banyak soalnya sebagian ada yang rusak karena cuaca buruk,” ungkapnya. 

Sementara itu, Nur Fauziah, pembeli di Pasar Gurah, Kabupaten Kediri, mengatakan, kenaikan harga bawang ini juga diikuti komoditas lainnya. 

“Harga ayam potong juga naik jadi Rp 35.000, biasanya saya beli Rp 31.000, jadi tak hanya bawang merah dan putih saja yang naik,” ungkapnya. 

Baca juga: Area Simpang Lima Gumul Kediri Ditutup Malam Ini, Simak Pengalihan Arus Lalu Lintasnya

Baca juga: Pengamanan Malam Tahun Baru 2021 di Kota Blitar, Pelanggar Protokol Kesehatan Dirapid Test di Tempat

Akan tetapi menurut Fauziah, kenaikan harga ini masih terbilang wajar. 

“Biasanya kalau mau natal dan tahun baru atau waktu mau Hari Raya Idul Fitri harga di pasar naik. Apalagi sekarang cuaca juga buruk ya mungkin hasil panennya juga tidak banyak,” jelas ibu rumah tangga asa Desa Turus, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, itu.

Editor: Dwi Prastika