Sambut Tahun Baru 2021, Bupati Mas Ipin Fokus Kawal Vaksinasi dan Pulihkan Ekonomi Trenggalek

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Tahun baru memunculkan harapan baru bagi Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin.

Tahun 2020 menjadi tahun yang berat selama ia memimpin Kabupaten Trenggalek.

Di tahun 2021, Mochamad Nur Arifin ingin fokus pada beberapa hal.

Utamanya pada hal-hal yang berkaitan dengan pencegahan penularan Covid-19 (virus Corona).

“Tahun 2021, kami akan mengawal proses vaksinasi dari pusat. Karena jutaan dosis sudah datang. Dan saya yakin nanti akan sampai ke daerah,” kata Mas Ipin, sapaan akrab Mochamad Nur Arifin, seusai rapat gabungan persiapan penjagaan malam pergantian tahun, Kamis (31/12/2020).

Pihaknya juga berjanji akan mengawal komitmen presiden, yakni memberi akses vaksin gratis bagi seluruh warga.

Baca juga: Trenggalek Terapkan Jam Malam dan Perpanjang Penutupan Tempat Wisata, Gelar Razia di Perbatasan

Baca juga: Bupati Tulungagung Menerbitkan Instruksi Baru untuk Tahun Baru, Jam Malam Dimulai Pukul 20.00 WIB

Selain itu, salah satu bupati termuda itu juga akan berfokus pada pemulihan ekonomi.

Target 5.000 wirausahawan baru diharapkan bisa menjadi salah satu pengerek pertumbuhan ekonomi di Trenggalek.

Ada juga desa-desa wisata yang akan difasilitasi untuk bisa lebih maju dibanding sebelumnya.

“Juga soal bantuan. Dari pusat, Mensos meminta semua bantuan cashless. Kita sekarang kebut persiapan datanya. Desa-desa juga mengebut data untuk update 2021,” sambung dia.

Baca juga: Penyekatan di Bundaran Waru Saat Malam Tahun Baru, Petugas Hentikan Pengendara Tak Pakai Masker

Baca juga: Pada Guru Trenggalek, Mas Ipin Titip Pembelajaran Soal Persatuan: Potensi Perpecahan Harus Dicegah

Baca juga: Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun Siap Gelar Pembelajaran Tatap Muka Sesuai Protokol Kesehatan

Apabila pandemi Covid-19 belum juga usai sepanjang 2021, Pemkab Trenggalek akan meminimalisir risiko penularan dengan penyediaan fasilitas rapid test antigen dan tes swab yang lebih masif.

Harapannya, cara itu bakal mempermudah pemerintah untuk mempersiapkan langkah lanjutan terkait penanganan dan penyediaan fasilitas.

“Harapannya, pada 2021 semoga bisa kembali restart. Pandemi segara usai karena kita semua sudah rindu berkegiatan, pembelajaran, ekonomi bergerak,” pungkasnya.

Editor: Dwi Prastika