Pemkot Surabaya Lakukan Kajian Ulang Soal Sekolah Tatap Muka, Dewan Minta Matangkan Pertimbangan

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Keputusan untuk melakukan kajian ulang tentang sekolah tatap muka di Surabaya, di tengah pandemi Covid-19 (virus Corona) ditanggapi oleh DPRD Surabaya.

Dewan mendukung langkah Pemkot Surabaya, di sisi lain mereka berharap kajian lebih dimatangkan.

Anggota Komisi D DPRD Surabaya, Tjutjuk Supariono mengatakan, keputusan untuk meninjau kembali di tengah situasi pandemi memang tepat. 

Perlu kepastian keamanan bagi siswa saat kembali beraktivitas di sekolah nantinya.

"Saya sih menyambut baik keputusan pemkot," kata Tjutjuk Supariono saat dikonfirmasi, Minggu (3/1/2021).

Politisi PSI itu mengatakan, memang dirinya banyak mendapati keluhan dari para orang tua. 

Baca juga: Pemkot Surabaya Bakal Buka Lowongan P3K, Status Sama Persis dengan ASN, Simak Syaratnya di Sini! 

Banyak orang tua yang sambat dan menuturkan jika anaknya sudah jenuh dengan pembelajaran daring.

Namun, di sisi lain mempertimbangkan situasi pandemi Covid-19 memang menjadi keharusan. 

Penting untuk terlebih dahulu meninjau situasi terkini. Sehingga kajian yang mendalam pun harus terus dilakukan.

Tjutjuk Supariono berharap, dalam kajian yang dilakukan harus juga mempertimbangkan betul pendapat para ahli. 

Baca juga: Dengar Suara Gemuruh, Warga Kabupaten Kediri Ajak Anak Istri Keluar, Sekejap Longsor Timpa Rumahnya

Sebab, butuh masukan dan saran pakar. Selain itu butuh tinjauan secara mendalam.

"Jangan sampai keputusan nantinya tidak berdasar pendapat para ahli. Yang paling penting itu," tambah Tjutjuk Supariono.

Sebelumnya diberitakan, kepastian sekolah tatap muka di Surabaya masih menjadi pertimbangan pemkot.

Tampaknya, Pemkot Surabaya saat ini masih pikir-pikir untuk menerapkan pembelajaran tatap muka dalam waktu dekat ini. 

Baca juga: Syarat Sekolah yang Bisa Mendaftar SNMPTN 2021, Jalur Ini untuk Siswa Eligible, Unggul di Sekolah