Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Penanganan Covid

Wali Kota Mojokerto Sebut Kolaborasi Pembelajaran Daring dan Tatap Muka Skema Terbaik Saat Pandemi

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari menyebut kolaborasi pembelajaran daring dan tatap muka jadi skema terbaik di tengah pandemi Covid-19.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/MOHAMMAD ROMADONI
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari saat kegiatan Web-seminar (Webinar) Forum Kota Mojokerto Sehat di Ruang Nusantara, Kantor Pemerintah Kota Mojokerto, Rabu (17/6/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Mohammad Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari menyampaikan terkait kebijakan pelaksanaan sistem pembelajaran di sekolah menjelang dimulainya kalender akademik semester genap pada jenjang SD dan SMP dalam situasi pandemi Covid-19 (virus Corona).

Ning Ita, sapaan Wali Kota Mojokerto ini menyebut, kolaborasi antara pembelajaran daring dan tatap muka yang diterapkan masih menjadi skema terbaik di tengah pandemi.

Apalagi, berdasarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yaitu memberikan wewenang kepala daerah, bupati/wali kota terkait kebijakan pelaksanaan sistem pembelajaran secara tatap muka di sekolah setempat.

"Tidak menutup kemungkinan skema ini nantinya akan kita ubah menyesuaikan situasi pandemi Covid-19," ungkapnya, Minggu (3/1/2021).

Menurut dia, pihaknya mempersilakan bagi wali murid atau orang tua jika memilih untuk mendampingi siswa mengikuti pembelajaran daring di rumah.

Baca juga: Liburan Berakhir, Siswa di Kota Mojokerto Mulai Masuk Sekolah Besok, Tetap Pembelajaran Daring

Di sisi lain, pihaknya juga telah melakukan uji coba pembelajaran tatap muka sebelum libur sekolah semester ganjil akhir Desember 2020.

Pelaksanaan uji coba selama dua pekan itu melibatkan sepertiga dari jumlah peserta didik di setiap satuan lembaga pendidikan.

"Kondisi pandemi yang merupakan bencana nasional ini belum berakhir dan proses vaksinasi juga belum pasti bisa segera didapatkan, sehingga skema ini (pembelajaran) masih menjadi yang terbaik untuk saat ini," ucap Ning Ita.

Baca juga: Wali Kota Mojokerto Secara Virtual Sampaikan 8 Skala Prioritas Pembangunan Tahun 2021

Kadindik Kota Mojokerto, Amin Wachid menjelaskan, kebijakan penerapan pembelajaran tatap muka di sekolah saat pandemi merupakan wewenang mutlak dari rekomendasi kepala daerah atau wali kota.

"Jadi ada tiga syarat bisa dilakukan pembelajaran tatap muka, yaitu atas persetujuan kepala daerah bupati/wali kota, kesepakatan kepala sekolah, dan izin tertulis dari wali murid atau orang tua siswa," bebernya.

Dia mengatakan, pembelajaran daring tetap diterapkan dalam akademik semester genap pada jenjang pendidikan SD dan SMP.

"Tetap pembelajaran daring, cuma kami mengimbau agar (guru) mengemas pembelajaran itu lebih menarik lagi," terangnya.

Baca juga: Lalu Lintas di Fly Over Kedungkandang Kota Malang Padat pada Akhir Libur Panjang Tahun Baru 2021

Baca juga: Wisata Pantai Dalegan Gresik Sediakan Rapid Test Covid-19 Gratis, Difasilitasi Petugas Puskesmas

Ditambahkannya, pembelajaran tatap muka akan kembali diterapkan tetap menggunakan metode kolaborasi daring yang tentunya menyesuaikan situasi pandemi Covid-19 di lapangan.

Hasil uji coba sebelumnya sebagai persiapan untuk satuan lembaga pendidikan termasuk siswa jika sewaktu-waktu diterapkan pembelajaran tatap muka di sekolah.

"Sudah sesuai protokol kesehatan dan meja kelas sudah diberi sekat plastik sehingga pada saatnya siswa masuk sekolah mereka bisa lebih siap," pungkasnya.

Editor: Dwi Prastika

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved