Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Malang

Cegah Sebaran Klaster, 2 Pasien Covid-19 Dijemput Tim Covid Hunter Polresta Malang Kota

Tim Covid Hunter Polresta Malang Kota jemput dua pasien Covid 19. Upaya cegah adanya klaster baru.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Hefty Suud
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Kapolsek Blimbing, Kompol Hery Widodo bersama Tim Covid Hunter Polresta Malang Kota saat melakukan persiapan menjemput pasien Covid-19. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Cegah terjadinya kluster virus Corona ( Covid-19 ) baru, Tim Covid Hunter Polresta Malang Kota jemput pasien Covid-19, Selasa (5/1/2021) siang.

Ada dua orang pasien Covid-19 yang dijemput oleh Tim Covid Hunter Polresta Malang Kota.

Yaitu pasien laki - laki inisial K.C.S, warga Kecamatan Blimbing dan pasien perempuan I.T, warga Kecamatan Sukun.

Baca juga: Chacha Sherly Dimakamkan, Sang Ayah Wakasat Reskoba Polresta Sidoarjo: Mohon Maafkan Anak Saya

Baca juga: Pesan Terakhir Chacha Sherly untuk Sang Adik, Ingatkan Berhenti Merokok hingga Jaga Ayah Mama

Kegiatan penjemputan tersebut dipimpin oleh Kapolsek Blimbing, Kompol Hery Widodo dan Kapolsek Sukun, Kompol Suyoto.

Kasubbag Humas Polresta Malang Kota, Iptu Ni Made Seruni Marhaeni mengatakan kedua pasien tersebut dijemput dari Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA).

"Sebelumnya kedua pasien tersebut menjalani perawatan di RSSA. Setelah dinyatakan kondisinya cukup baik, kedua pasien itu kami bawa ke Rumah Isolasi Pemkot Malang, yang berada di Jalan Kawi No 41, Kecamatan Klojen, Kota Malang," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Baca juga: Lusiana Mahasiswi UM Buat Buku Dongeng Kelana Kinanthi, Modernisasi Cerita Lokal di Malang Raya

Baca juga: Salam Perpisahan Chacha Sherly Sebelum Tewas, Caption Ojo Ilang & Chat Tak Berbalas dari Sahabat

Ia menjelaskan kedua pasien itu akan mendapatkan penanganan dan treatment dari tenaga kesehatan, yang ada di Rumah Isolasi Jalan Kawi.

"Kedua pasien akan di treatment hingga dinyatakan negatif Covid-19. Kami juga telah menjelaskan kepada kedua pasien, kalau berbahaya dan telah dilarang melaksanakan isolasi mandiri di rumah. Karena resiko untuk menularkan Covid-19 kepada orang lain sangatlah tinggi," bebernya.

Usai mendapatkan penjelasan tersebut, kedua orang pasien itu paham dan berkenan melakukan isolasi di Rumah Isolasi Jalan Kawi.

Dirinya mengungkapkan pelaksanaan kegiatan tersebut berjalan aman dan lancar. Tanpa menemui kendala sama sekali.

"Dan semua petugas Tim Covid Hunter memakai Alat Perlengkapan Diri (APD) secara lengkap, saat melakukan penjemputan pasien," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Iptu Ni Made Seruni Marhaeni meminta kepada masyarakat, agar tetap selalu menaati protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah.

"Perlu diingat, pandemi Covid-19 belum berakhir. Kami meminta kepada  masyarakat agar tetap mematuhi 3M sesuai dengan anjuran pemerintah, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak," pungkasnya.

Penulis: Kukuh Kurniawan

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved