Wabah Virus Corona Mendunia
Inggris Kembali Lockdown karena Covid-19, Penguncian Berlangsung 7 Minggu, Sekolah & Kampus Ditutup
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson memperingatkan bahwa minggu-minggu mendatang akan menjadi yang paling sulit.
TRIBUNJATIM.COM - Negara Inggris kabarnya akan lockdown 7 minggu.
Hal ini disampaikan oleh Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan bahwa Inggris kembali lockdown karena Covid-19 hingga pertengahan Februari.
Melansir The Guardian, Senin (4/1/2021), Boris Johnson memperingatkan bahwa minggu-minggu mendatang akan menjadi yang paling sulit.
Hal itu karena masyarakat Inggris harus tinggal di rumah, dengan olahraga dibatasi sekali sehari dan semua toko yang tidak penting harus tutup.
Lalu apa saja hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan?
Simak selengkapnya berikut ini.
Baca juga: Fakta 4 Warga Israel Meninggal Pasca Vaksinasi Covid-19, Ratusan Positif, Pemerintah Tak Gamblang
Baca juga: Ada Lonjakan Kasus Covid-19, Liga Inggris Terancam Ditunda hingga 2 Minggu
Lockdown 7 minggu

Penguncian akan berlangsung setidaknya selama tujuh minggu. Relaksasi apa pun tidak akan berlaku sebelum 22 Februari 2021.
Hanya sehari setelah mendorong jutaan siswa untuk kembali ke kelas, Boris Johnson mengumumkan bahwa semua sekolah akan beralih ke pembelajaran jarak jauh hingga Februari.
Dengan adanya keputusan ini, Boris Johnson tak memungkiri akan ada pertanyaan mengapa pihaknya tak membuat keputusan lockdown ini sejak awal.
"Saya benar-benar memahami, ini akan menyebabkan ketidaknyamanan dan kesusahan jutaan orangtua dan murid di seluruh negeri tentang perubahan yang terlambat ini," kata Boris Johnson.
Dalam pidatonya, Boris Johnson juga menyebut kategori penerima vaksin pada pertengahan Februari.
Yaitu diberikan kepada 12,2 juta orang yang paling rentan di masyarakat, seperti penduduk dan staf panti jompo, pekerja kesehatan dan perawatan sosial garis depan, semuanya berusia di atas 70 tahun.
Baca juga: Kronologi Kevin Sanjaya Positif Covid-19, Sudah Rasakan Gejala Sejak Pertengahan Desember
Baca juga: DAFTAR Penyakit Komorbid yang Tidak Bisa Diberi Vaksin Sinovac untuk Covid-19, Apakah Anda Termasuk?
Aturan lockdown

Di bawah lockdown ini, orang-orang di Inggris akan diperintahkan untuk tinggal di rumah mulai Selasa dan disarankan untuk pergi hanya sekali sehari jika ingin berolahraga.
Sementara itu, anggota parlemen diharapkan untuk memilih langkah-langkah baru yang sulit menjadi undang-undang mulai Rabu (6/1/2021), meskipun bisnis disarankan untuk tutup mulai Senin malam.
Kemudian, orang-orang yang ingin meninggalkan rumah hanya untuk bekerja apabila tidak mungkin untuk bekerja dari rumah, dan untuk membeli makanan dan obat-obatan penting.
Olahraga dengan satu orang lain dari rumah yang berbeda diperbolehkan, tetapi sarannya adalah tetap di tempat dan batasi aktivitas hanya sekali sehari.
Alasan lain untuk meninggalkan rumah akan terbatas pada mencari perawatan medis, menghindari ancaman bahaya dan menyediakan perawatan penting.
Semua sekolah dasar, sekolah menengah, dan perguruan tinggi akan ditutup.
"Kami menyadari bahwa ini berarti tidak mungkin atau adil bagi semua ujian untuk terus berjalan musim panas ini seperti biasa. Sekretaris pendidikan akan bekerja dengan Ofqual (regulator) untuk membuat pengaturan alternatif," kata Boris Johnson.
Baca juga: 7 Gejala Varian Baru Virus Corona Dialami Penderita Covid-19, Waspada Bukan Cuma Demam dan Batuk
Baca juga: MUTASI Baru Virus Corona Telah Diteliti, Cek 9 Fakta: 70% Mudah Menular, Vaksin Mampu Melawannya?
Toko ritel, restoran, dan Liga Inggris

Pengajaran secara langsung dapat berlangsung untuk sejumlah pembelajaran, seperti kedokteran.
Semua ritel yang tidak penting harus tutup atau tetap tutup dan restoran serta tempat lain dapat terus menawarkan pengiriman atau takeaway.
Tempat ibadah dapat tetap terbuka dan menawarkan ibadah komunal namun tergantung pada jarak sosial seperti halnya taman bermain, tetapi tempat olahraga luar ruangan, lapangan tenis, dan lapangan golf harus ditutup.
Olahraga tim luar ruangan tidak diizinkan, tetapi olahraga profesional, termasuk Liga Premier Inggris, dapat terus berlanjut.
Mereka yang secara klinis sangat rentan akan disarankan untuk melindungi diri mereka sendiri dan tidak boleh bekerja bahkan jika mereka tidak dapat bekerja dari rumah.
(Kompas.com/Dandy Bayu Bramasta)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Inggris Lockdown 7 Minggu, Ini yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan..."