Mahasiswi Surabaya ini, Saat KKN Lakukan Sosialisasi Prokes Kepada Warga Kedungdoro Surabaya
Adelia Putri Rachmadani lewat kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) selama 1 bulan kepada warga di Kelurahan Kedungdoro Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya
Penulis: Zainal Arif | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dimasa peralihan kebiasaan baru (New Normal), masyarakat kini beraktivitas dengan keharusan menerapkan protokol kesehatan.
Seperti menggunakan masker, menghindari kerumunan, dan menjaga jarak satu sama lain atau biasa disebut 3M agar tidak mudah terpapar virus Corona atau Covid-19.
Hal inilah yang kemudian coba disosialisasikan oleh Adelia Putri Rachmadani lewat kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) selama 1 bulan kepada warga di Kelurahan Kedungdoro Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya.
"Kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup baru dimasa New Normal ini perlu ditanamkan dan ditekankan, karena masih banyak masyarakat yang masih lalai dalam menerapkan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak)," ujar Putri kepada SURYA.co.id, Senin (4/1/2021).
Dengan didampingi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Drs Achmad Maqsudi M Si Ak CA, mahasiswi program Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya ini mulai mensosialisasikan pentingnya 3M dengan cara door to door ke rumah-rumah warga.
Baca juga: Hukuman Tuhan, Kata MYD Tertunduk, Lihat Cara Bicara Rekan Gisel, Bahas Keluarga & Kuak Permohonan
Baca juga: Ketua DPD RI, LaNyalla Minta Pemerintah Stabilkan Harga Kedelai Atasi Kelangkaan Tempe
Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Pernikahan 3 Pria di Thailand hingga Kisah Bocah Pakai Jaket Ojol Ambil Orderan
Hal tersebut ia lakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat di daerah Kelurahan Kedungdoro dalam menerapkan Protokol Kesehatan 3M.
"Saya menerima masukan dari Bapak Kepala Kelurahan untuk mensosialisasikan pentingnya protokol kesehatan, terutama yang menjadi fokus saya adalah cara penggunaan masker yang benar," katanya.
Pasalnya, banyak warga yang menggunakan masker namun tidak sesuai dengan protokol kesehatan misalnya menggunakan masker dibawah dagu.
"Saya membuat poster cara penggunaan masker yang benar dan ditempelkan di tempat - tempat umum yang sering dikunjungi masyarakat misal kelurahan, puskesmas, dan kantor RW," ujarnya kepada TribunJatim.com.
Selain itu, Putri juga melakukan pembagian masker, hand sanitizer, sabun cuci tangan dan buku panduan di 3 (tiga) kantor RW setempat.
"Saya juga membuat buku panduan untuk pengetahuan masyarakat tentang bagaimana cara penanganan warga atau masyarakat yang terpapar Virus Covid - 19 di daerah RT dan RW yang berlandaskan dari Peraturan Kementrian Kesehatan," jelasnya.
Kepala Kelurahan Kedungdoro, Giyata mengatakan masyarakat didaerah Kelurahan Kedungdoro masih banyak yang menyepelekan protokol kesehatan.
"Setiap minggu kami melakukan patroli protokol kesehatan (swab hunter) tetapi tidak menimbulkan efek jera. Karena masyarakat minim pengetahuan tentang pentingnya protokol kesehatan," ungkapnya. (zia/Tribunjatim.com)