Untuk Atasi Banjir di Kota Malang, Pemkot Akan Buat 10 Sudetan Baru di Tahun 2021
Untuk mengatasi banjir di Kota Malang, Pemkot Malang bakal membuat 10 sudetan baru di tahun 2021 ini.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Rifki Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Guna mengantisipasi dan mencegah banjir di Kota Malang, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman atau DPUPRPKP Kota Malang bakal membuat 10 sudetan baru.
Sudetan tersebut akan dibuat di sejumlah titik yang menjadi titik-titik langganan banjir di Kota Malang.
Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Hadi Santoso mengatakan, 10 sudetan tersebut akan dibuat di Jalan Mayjen Sungkono gg 6, Jalan Kyai Malik Dalam, Jalan Pekalongan, Jalan Peltu Sujono, Pasar Gadang, Bareng, Jalan Kedawung, Jalan Akordion, dan Jalan Taman Siswa.
"10 sudetan baru akan kami buat di tahun ini. Hal itu menindaklanjuti instruksi dari tim ahlinya pak wali Kota Malang," ucapnya, Kamis (7/1/2021).
Sebelumnya, kata pria yang akrab disapa Soni itu, DPUPRPKP Kota Malang telah membuat 26 sudetan baru di Kota Malang.
Baca juga: Malang Raya Sepakat Jalankan PSBB, Sekolah Tetap Daring dan Ruang Publik Akan Dibatasi 50 Persen
Baca juga: Malang Corruption Watch Dorong KPK Tuntaskan Sisa Kasus Korupsi Gratifikasi di Kota Batu
Saat ini pihaknya sedang memonitoring sejumlah titik-titik yang dikhawatirkan terjadi genangan ataupun banjir.
Seperti di Galunggung hingga di Jalan Simpang Gajayana.
"Hujan kemarin kan kedua titik tersebut aman. Meski ada genangan tapi sudah terlihat efektivitasnya. Tinggal kami mengupayakan nantinya di titik tersebut harus tidak ada genangan lagi," ucapnya.
Soni mengatakan, sebenarnya dia lebih mengkhawatirkan wilayah Soekarno-Hatta dan Blimbing yang dilanda banjir saat hujan deras yang mengguyur Kota Malang pada Selasa (5/1/2021) sore kemarin.
Baca juga: Layanan Perpanjangan SIM di Malang Tak Terganggu Pandemi, Ini Berkas-berkas yang Harus Kamu Siapkan
Baca juga: Viral Video Aksi Penusukan di Lumajang, Berawal Tuduhan Mencuri Sampai Penusukan di Pinggir Jalan
Baca juga: Wali Kota Sutiaji Ungkap Penyebab Banjir Lowokwaru Malang, Sampah Hingga Bangunan Tutupi Saluran Air
Akan tetapi banjir malah melanda kawasan Kedawung hingga ke kawasan Letjen Sutoyo Lowokwaru Kota Malang.
"Pangkal utamanya ini adalah salurannya jangan dicor. Kalau dicor harus dibuatkan lubang manhole saja. Kalau tidak ada, kami gak bisa membersihkan. Kemudian ada tumpukan sediman dan sampah," tandasnya.
Editor: Dwi Prastika