Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Hasil Swab 43 Nakes Negatif, IGD RSUD Dr Harjono Ponorogo Buka Kembali

RSUD Dr Harjono Ponorogo membuka kembali layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Jumat (8/1/2021) malam

Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Januar
Freepik
ILUSTRASI Virus Corona - Update informasi corona di Ponorogo 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - RSUD Dr Harjono Ponorogo membuka kembali layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Jumat (8/1/2021) malam.

Pembukaan kembali layanan IGD ini dilakukan setelah seluruh hasil swab Nakes yang kontak erat dengan pasien keluar.

"Hasil Swab Nakes yang kontak erat sudah keluar. Hasilnya negatif semua. Kita sudah buka UGD sejak kemarin malam pukul 21.00 WIB," ucap Direktur RSUD Dr Harjono Ponorogo, Made Jeren, Sabtu (9/1/2021).

Baca juga: Ruas Pintu Masuk Surabaya Disekat, Tempat Hiburan dan Warkop Tak Boleh Beroperasi Lebihi Aturan

Made menyebutkan 43 Nakes tersebut harus swab setelah salah satu Nakes di IGD terpapar Covid-19.

"Saat ini IGD sudah beroperasi normal kembali," lanjutnya.

Sedangkan satu Nakes yang positif tersebut saat ini tengah menjalani perawatan di RSUD Dr Harjono karena bergejala.

Sebelumnya diberitakan, layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Dr Harjono Ponorogo ditutup setelah seorang Tenaga Kesehatan (Nakes) terpapar Covid-19.

Kabid pelayanan medis RSUD Dr Harjono, Reza Kautsar mengatakan penutupan layanan IGD tersebut dilakukan selama 3 hari.

Mulai Kamis (7/1/2021) hingga Sabtu (9/1/2021).

"Untuk memutus rantai penyebaran kepada teman-teman yang lain maka Nakes di IGD isolasi mandiri sambil menunggu swab. Kalau tetap buka takutnya bisa menularkan kepada pasien yang datang ke IGD," ucap Reza, Kamis (7/1/2021).

Untuk melakukan tracing, sebanyak 43 tenaga medis dan paramedis di IGD yang kontak erat dengan pasien akan dilakukan tes swab.

"Kita swab hari ini, insyaallah jadinya nanti sore. Swab kedua besok jadinya besok sore. Kalau hasilnya negatif, Sabtu kita buka," ucap Reza.

Lebih lanjut, Reza menjelaskan layanan yang lain selain IGD masih buka termasuk layanan poli rawat jalan.

"Jadi yang kita tutup gawat darurat saja. Kalau mau melahirkan bisa buka di ponek belakang, rawat jalan buka juga. Jadi rumah sakit tidak tutup," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved