Dengar Suara Gemuruh, Pria Pamekasan Cepat-cepat Ajak Keluarga Keluar Rumah, Ternyata Tebing Longsor
Dengar suara gemuruh, pria di Pamekasan langsung cepat-cepat ajak keluarganya keluar rumah, ternyata tebing belakang rumah longsor.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Anggota Polsek Pegantenan mengecek lokasi tebing longsor di Dusun Secang, Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Senin (11/1/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.
Anggota Polsek Pegantenan yang mendatangi lokasi tebing longsor itu, diwakili oleh Unit SPKT, Aipda Taufiqurrahman.
Kapolsek Pegantenan, AKP H Junaidi mengatakan, sekitar pukul 11.30 WIB hingga 12.30 WIB, wilayah Kecamatan Pegantenan diguyur hujan lebat, sehingga mengakibatkan naiknya debit air di saluran selokan jalan.
Debit air di selokan yang naik itu menggerus tanah dan tebing plengsengan tanah.
Sementara aliran sungai dari dam yang ada di wilayah setempat mengakibatkan terjadinya longsor.
“Setelah menerima laporan dari masyarakat, kami segera mendatangi lokasi tebing longsor di Desa Plakpak,” kata AKP H Junaidi saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Selasa (12/1/2021).
Baca juga: Banjir Menggenangi Area Taman Monumen Arek Lancor Pamekasan, Warga Sebut Pertama Kali Terjadi
Baca juga: Gotong Royong Perbaiki Jembatan Ambruk di Sampang, Warga: Terpenting Mobil Bisa Lewat Sementara
Orang pertama yang melihat runtuhnya tebing itu adalah Masdaki.
Saat itu, Masdaki mendengar suara gemuruh di lingkungan rumahnya.
Setelah mendengar suara gemuruh, Masdaki bersama keluarganya bergegas untuk keluar dari dalam rumah untuk melihat lebih dekat apa yang terjadi.
Kemudian, setelah dilihat, ternyata tebing penahan tanah bagian belakang rumahnya sudah dalam kondisi longsor akibat diterjang hujan yang sangat deras pada siang hari.
Baca juga: 300 Lebih KPM PKH di Pamekasan Mundur Setelah Rumahnya Ditempeli Stiker Penerima Bansos
Baca juga: Di Tengah Banjir, Warga Sampang Tangkap Ular Piton Sepanjang 3 Meter
AKP H Junaidi mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan mengantisipasi adanya longsor susulan yang disebabkan pergeseran tanah karena hujan.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kerugian material secara individual karena pembangunan tebing itu dilakukan oleh pemerintahan desa setempat," tutupnya.
Editor: Dwi Prastika